Tahun Ini, Jumlah Pemudik yang Melintasi Jawa Barat Turun

Rep: Fuji E Permana/ Red: Bilal Ramadhan

Selasa 27 Jun 2017 11:51 WIB

Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di ruas Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (23/6). Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di ruas Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemudik dari arah Jakarta yang memasuki wilayah Jawa Barat menggunakan transportasi darat menurun tahun ini. Dibanding tahun lalu, jumlah kendaraan pemudik tahun ini turun 16,77 persen terhitung sejak H -6 lebaran sampai hari kedua lebaran.

"Sejak H -6 lebaran sampai hari kedua lebaran tahun ini, ada 1.145.818 kendaraan yang melintasi Pantura. Tahun lalu ada 1.333.909 kendaraan yang melintasi Pantura sejak H- 6 lebaran sampai hari kedua lebaran," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus kepada Republika.co.id, Selasa (27/6).

Ia menerangkan, jumlah pemudik yang melintasi jalur tengah tahun ini sebanyak 426.023 kendaraan. Tahun lalu ada sebanyak 452.009 kendaraan yang melintasi jalur tengah. Sementara, yang melintasi jalur selatan tahun ini ada sebanyak 891.000 kendaraan, tahun lalu sebanyak 1.106.693 kendaraan.

"Total kendaraan yang melintasi Jalur Pantura, Tengah dan Selatan di wilayah Jawa Barat tahun ini sebanyak 2.462.841 kendaraan, tahun lalu ada sebanyak 2.959.190 kendaraan," ujarnya.

Ia menjelaskan, jadi tahun ini jumlah kendaraan yang melintasi wilayah Jawa Barat saat musim mudik turun. Kombes Pol Yusri menambahkan, sejak H -6 lebaran sampai hari kedua lebaran tahun ini, juga ada sebanyak 1.220.386 kendaraan roda dua dan 1.242.455 roda empat yang melintasi Jalur Pantura, Tengah dan Selatan.

"Tahun lalu ada sebanyak 1.073.622 kendaraan roda dua dan 1.875.568 roda empat yang melintasi Jalur Pantura, Tengah dan Selatan," ujarnya.

Berdasarkan data dari Pos Terpadu Operasi Ramadniya Polda Jabar, di musim mudik tahun ini jumlah pengendara sepeda motor meningkat. Sementara, jumlah pengendara kendaraan roda empat berkurang.

Terpopuler