REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Dua hari setelah lebaran Idul Fitri, Selasa (27/6) hingga pukul 06.00 WIB, kendaraan arus balik yang melewati GT Palimanan naik 14,5 persen dari hari sebelumnya. Kendaraan masih didominasi pemudik yang melaju dari arah Jakarta menuju Jateng.
Sepanjang Senin (26/6) pukul 06.00 WIB hingga Selasa (27/6) pukul 06.00 WIB, jumlah kendaraan yang melewati GT Palimanan Utama mencapai 76.668 unit. Jumlah itu naik dari sehari sebelumnya yang masih 66.929 unit.
Dari jumlah tersebut, kendaraan mudik ke arah Jateng yang keluar di GT Palimanan Utama masih mendominasi dengan angka 57.031 unit. Jumlah itu naik dari posisi kemarin yang masih 55.471 unit.
''Total volume kendaraan hari ini mendekati volume pada H-2. Saat itu, total kendaraan yang masuk dan keluar tol Cipali melalui GT Palimanan mencapai hampir tiga kali lipat normal,'' kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS), Firdaus Azis, dalam siaran persnya, Selasa (27/6) pagi.
Dalam kondisi normal, kendaraan yang melewati Tol Cipali mencapai 26 ribu – 30 ribu unit per hari. Untuk melayani para pengguna jalan tol itu, PT LMS hari ini mengoperasikan 25 gardu di GT Palimanan Utama.
Selain itu, PT LMS juga menghimbau kepada pengemudi bus agar mengambil lajur yang disediakan dan mengikuti arahan petugas pengatur lalu lintas di gerbang tol. Pasalnya, tidak semua gardu satelit di GT Palimanan Utama bisa dilewati kendaraan bus. ''Hal itu dimaksudkan agar bus tidak menutupi kendaraan lain saat memasuki gardu tol,'' tandas Firdaus.