Arus Balik H+2 di Tol Cipali Meningkat

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto

Selasa 27 Jun 2017 10:27 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik memadati ruas gerbang Tol Cipali-Palimanan, Cirebon (Ilustrasi) Foto: Republika/Prayogi Sejumlah kendaraan pemudik memadati ruas gerbang Tol Cipali-Palimanan, Cirebon (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Untuk menghindari kemacetan pada arus balik, pemudik diimbau untuk kembali dari kampung halaman pada esok Rabu (28/6) atau Kamis (29/6). Meski begitu, jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Palimanan menuju Cirebon masih meningkat sejak Senin (26/6) lalu.

"Volume kendaraan yang melintas Tol Cipali kembali naik sejak hari H dan berlangsung hingga pagi ini. Total volume lalin hari ini mendekati volume pada H-2," kata Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis, Selasa (27/6).

Sejak Senin (26/6) pukul 06.00 WIB hingga hari ini pukul 06.00 WIB, total jumlah kendaraan yang melalui GT Palimanan mencapai 76.668 unit kendaraan. Kenaikan sebesar 14,5 persen jika dibandingkan H+2 lebaran kemarin. Peningkatan yang cukup tinggi terjadi pada arus kendaraan yang menuju Jakarta.

"Peningkatan terbesar terlihat pada kendaraan yang ke arah Jakarta. Melonjak hingga 71 persen dibanding pagi kemarin yang masih 11.458 unit," jelas Firdaus.

Meski begitu, lanjut Firdaus, junlah kendaraan yang mengarah ke Cirebon masih mendominasi. Ada 57.031 unit kendaraan atau naik 2,8 persen dari posisi kemarin yang masih 55.471 unit yang melalui GT Palimanan Utama menuju Cirebon.

Soal arus balik, pihak LMS menyarankan para pemudik yang akan menggunakan jalan tol Cipali untuk tak pulang dari kampung halaman berbarengan. Terutama pada 1-2 Juli 2017 nanti. Sebaiknya, pemudik memilih hari lainnya, seperti esok dan lusa agar terhindar dari kemacetan.

Selain itu, pengguna jalan tol Cipali sebaiknya menggunakan kartu uang elektronik untuk bertransaksi di gerbang tol. Dengan begitu, pembayaran akan lebih lancar dan antrean akan lebih cepat.

Per 25 Juni 2017, transaksi menggunakan kartu uang elektronik meningkat menjadi 30,72 persen dari total transaksi di GT yang ada di sepanjang jalan tol Cipali. Sebelum masuk musim mudik, transaksi dengsn menggunakan kartu uang elektronik hanya enam persen.

“Diharapkan pengemudi menyiapkan e-payment dengan saldo yang cukup begitu juga pada saat arus balik ke arah Jakarta, sehingga dapat mempercepat transaksi demi kelancaran arus lalu lintas di tol Cipali,”kata Direktur Operasional PT LMS Rinaldi, Selasa (27/6).

Terpopuler