Pemudik Diminta tak Kembali Bersamaan pada Puncak Arus Balik

Red: Israr Itah

Senin 26 Jun 2017 23:11 WIB

Antrean pemudik. (ilustrasi) Foto: Mahmud Muhyidin Antrean pemudik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Operator Tol Jakarta-Cikampek mengimbau pemudik untuk menghindari perjalanan pulang mudik pada puncak arus balik yang diprediksi berlangsung Jumat (30/6). Imbauan ini agar para pemudik tidak terjebak kemacetan arus balik.

"Jasa Marga memprediksi puncak arus balik Lebaran di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama jatuh pada H+4 Lebaran atau pada Jumat," kata AVP Corporate Communication, Dwimawan Heru di Bekasi, Senin (26/6).

Menurut dia, pada puncak arus balik diperkirakan terjadi lonjakan hingga 40,6 persen dari situasi pada hari normal.

"Prediksi total lalu lintas mencapai 110 ribu kendaraan, naik 40,6 persen dari lalu lintas normal 78 ribu kendaraan," katanya.

Pihaknya berharap agar pengguna jalan dapat berpartisipasi aktif untuk mewujudkan arus balik yang nyaman dan aman.

"Diprediksinya hari Jumat sebagai puncak arus balik karena pertimbangan habisnya masa libur Lebaran sebagian pekerja," katanya.

Pihaknya menghimbau agar pengguna jalan dapat mengatur perjalanan kembali ke Jakarta agar tidak menumpuk di akhir pekan. Misalnya dengan pulang lebih awal pada pertengahan pekan ini sebelum 29 Juni 2017.

Pihaknya mengaku telah mempersiapkan langkah antisipasi kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek dan GT Cikarang Utama dengan melakukan sejumlah kebijakan.

"Melalui optimalisasi jumlah gardu, di Gerbang Tol Cikarang Utama dari 24 gardu menjadi 30 gardu, buka atau tutup lalu lintas menuju rest area, contra flow pada Km 65, Km 50 dan Km 28 hingga Km 22 arah Jakarta sesuai diskresi kepolisian dan lainnya," katanya. 

Terpopuler