H+1, Lingkar Gentong Macet Parah

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah

Senin 26 Jun 2017 20:48 WIB

Suasana jalur selatan Lingkar Gentong, Tasikmalaya. (ilustrasi) Foto: ANTARAFOTO/Adeng Bustomi Suasana jalur selatan Lingkar Gentong, Tasikmalaya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kawasan lingkar Gentong mengalami kemacetan parah pada H+1 Lebaran atau Senin, (26/6). Diduga, kemacetan itu lantaran masih adanya pemudik maupun warga lokal yang beraktivitas.

Kapolsek Kadipaten AKP Erustiana mengatakan kemacetan terjadi sejak siang hari. Itu sebagai imbas dari kemacetan di Nagrek yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

"Agak menarik dari yang lain, seharusnya arus balik ternyata masih mudik. Terbukti dengan barusan kita lakukan one way karena dari Bandung sudah tidak muat maka jajaran Garut lakukan one way stop di sini," katanya di Posko lingkar Gentong.

Ia menyebut solusi pemberlakuan sistem satu arah dari Kadipaten hingga pertigaan Sukamantri ikut membantu mengurangi kemacetan. Ia menduga kemacetan masih disebabkan oleh pemudik yang memilih lebih akhir pulang.

Selain itu, aktivitas warga lokal yang ingin bersilaturahmi ikut menambah kemacetan. Bahkan ada pula aktivitas warga yang ingin berlibur ke sejumlah titik.

"Kecepatan dari Bandung-Tasik 40-50 (km per jam). Ketika one way bisa 70-80-an. Kendaraan di letter U arus kebanyakan dari pemudik ataupun yang rekreasi ke arah Pangandaran," ujarnya.

Hingga malam ini, pemberlakuan sistem satu arah masih diberlakukan guna mengurai kemacetan.