REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menargetkan 350 ribu kunjungan wisatawan selama dua pekan libur Lebaran, 25 Juni-9 Juli 2017. Target ini dinilai cukup realistis mengingat pada 2016, jumlah wisatawan yang mengunjungi TMII selama sepekan libur Lebaran menembus angka 400 ribu orang.
"Sekarang karena masa liburnya dua pekan jadi seharusnya jumlahnya bisa jauh di atas target," ujar Kepala Bagian Humas TMII Jerrymias PT Lahama saat ditemui di Jakarta, Senin (26/6).
Puncak kunjungan diperkirakan akan terjadi pada H+3 Lebaran atau pada Selasa (27/6) dengan sekitar 60 ribu pengunjung. "Hari H hingga H+3 Lebaran, pengunjung yang datang berasal dari wilayah Jabodetabek, sementara pengunjung luar daerah biasanya baru berdatangan setelahnya," kata Jerry.
Selama libur panjang Lebaran ini pihak pengelola TMII menaikkan harga tiket masuk dari Rp 10.000 menjadi Rp 15.000. Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 09.00 hingga 11.00 WIB, banyak pengunjung memadati beberapa anjungan daerah dan wahana favorit di TMII seperti Snowbay Water Park, Skyworld, Taman Legenda Keong Mas, Taman Burung, kereta gantung, kereta tenaga angin (aeromovel), dan kereta mini.
Selain beberapa objek tersebut, pihak pengelola juga menyiapkan parade bedug dan perkusi islami Gambang Kromong, pertunjukan musik dangdut, serta pesona kesenian Nusantara di anjungan daerah.
Dengan mengusung tema "Lepas Rindu Kampoeng Halaman", pengelola TMII ingin memfasilitasi warga Jabodetabek terutama yang tidak mudik, untuk tetap bisa merasakan suasana di daerah asalnya masing-masing dengan mengunjungi anjungan-anjungan daerah yang tersedia.
"Dengan mereka buka bekal kemudian makan bersama sambil mendengarkan alunan musik khas di anjungan daerah, kami berharap para pengunjung bisa tetap merasakan suasana kampung halaman meski tidak mudik," ujar Jerry.