Hindari Kemacetan dengan Balik Sebelum Akhir Pekan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini

Senin 26 Jun 2017 13:07 WIB

Sejumlah kendaraan menuju Jakarta mengantre di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat Foto: Musiron/Republika Sejumlah kendaraan menuju Jakarta mengantre di Gerbang Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik Lebaran di Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama diprediksi terjadi pada H+4 Lebaran atau pada Jumat (30/6). Total kendaraan diprediksi mencapai 110 ribu, naik 40,6 persen dari lalu lintas normal 78 ribu kendaraan.

Untuk itu, Jasa Marga meminta pengguna jalan untuk balik lebih awal.  "Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur perjalanan kembali ke Jakarta agar tidak menumpuk di akhir pekan, misalnya dengan pulang lebih awal di pertengahan minggu ini sebelum tanggal 29 Juni," kata AVP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru, Senin (26/6) melalui siaran pers.

Ia mengatakan, pihaknya mengantisipasi kepadatan di jalan tol Jakarta Cikampek dan GT Cikarang Utama dengan melakukan percepatan waktu pelayanan di GT melalui optimalisasi jumlah gardu, di Gerbang Tol Cikarang Utama dari 24 gardu menjadi 30 gardu. Selain itu, Jasa Marga memberi diskon tarif tol sebesar 20 persen dari H+4 hingga H+6.

Untuk layanan lalu lintas, diberlakukan buka/tutup menuju rest area dan contraflow pada KM 65, KM 50 dan KM 28 sampai dengan KM 22 arah Jakarta sesuai diskresi Kepolisian. Selain itu, ia mengatakan, ada pengalihan lalu lintas arah GT Cikarang Utama melalui GT Cikarang Barat 2 dan masuk kembali melalui GT Cikarang Barat 4 sesuai diskresi kepolisian.

Untuk mengatasi arus lalu lintas, lajur milik Jakarta Cikampek Elevated dapat digunakan sebagai lajur tambahan pada KM 66 s.d KM 62 arah Jakarta. Sedangkan sebagai upaya penyediaan sarana dan prasarana dioperasikan parking bay di KM 58 dan KM 34 arah Jakarta untuk mengantisipasi kepadatan di rest area.

Terpopuler