REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 338 kendaraan tercatat telah memanfaatkan keberadaan gerbang tol sementara di kilo meter (KM) 149 tol Purbaleunyi arah Garut. Gerbang tol sementara yang terletak di Gedebage, Kabupaten Bandung ini dioperasikan untuk mengantisipasi kepadatan volume lalu-lintas yang akan keluar melalui GT Cileunyi menuju arah Garut atau Tasikmalaya.
VP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, gerbang tol sementara KM 149 mengarahkan pengguna jalan tol dengan tujuan Garut atau Tasikmalaya melalui jalan alternatif via Cijapati. Pengguna jalan tol yang akan keluar melalui Gerbang Tol Sementara KM 149 akan dikenakan tarif sesuai dengan tarif keluar GT Cileunyi.
"Sejak dibuka Ahad pagi, sudah ada 338 kendaraan keluar melalui GT Sementara KM 149," ujar Heru dalam rilis resmi perusahaan, Ahad (25/6).
Pengoperasian gerbang tol sementara memang diyakini bisa mengurangi kepadatan volume kendaraan. Hingga Ahad (25/6) malam, arus lalu lintas tol Purbaleunyi baik yang menuju Jakarta atau menuju Garut terpantau lancar. Kepadatan lalu lintas justru terjadi di tol Jagorawi dan Jakarta-Cikampek terutama gerbang tol Cikarang Utama ke arah Cikampek. Sementara ruas tol Jakarta-Tangerang dan Palimanan-Kanci terpantau lancar.