REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian menilai bahwa prosesi mudik untuk Lebaran 2017 ini lebih lancar dibanding tahun 2016 lalu. Wakil Kapolri Komjen Syafruddin menyebutkan, lancarnya arus mudik kali ini baik melalui darat, udara, dan laut merupakan imbas positif dari pengerjaan infrastruktur yang relatif dikebut dalam setahun belakangan, terutama jalan tol.

"Tahun lalu ada Brexit (macet parah), sekarang tidak ada. Pertama karena antisipasi petugas, kedua ya karena infrastruktur yang memadai," ujar Syafruddin saat hadir dalam gela griya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ahad (25/6) petang.

Ia meyakini penanganan arus mudik balik juga akan selancar arus mudik. Pembangunan infrastruktur yang terus dikerjakan dalam setahun ke depan juga diyakini akan makin memperlancar arus mudik pada Lebaran di tahun-tahun yang akan datang. "Tahun depan tol sampai Semarang, kereta tambah, akses memecah arus juga tambah baik," katanya.

Kepolisian juga mencatat, angka kriminalitas sepanjang periode mudik ini menurun hingga di atas 20 persen dibanding periode Lebaran tahun lalu. Sementara itu, angka kecelakaan juga dilaporkan anjlok hingga 30 persen dibanding tahun lalu. Untuk angkutan udara, adanya tarif yang bersaing dan adu pelayanan membuat minat masyarakat untuk naik pesawat melonjak. Setidaknya, jumlah penumpang angkutan udara naik hingga 12-16 persen pada musim Lebaran kali ini.