Tugu Asmaul Husna Cianjur Jadi Lokasi Favorit Pemudik

Red: Nur Aini

Senin 26 Jun 2017 09:28 WIB

Pemudik kendaraan bermotor. (ilustrasi) Foto: Republika/Prayogi Pemudik kendaraan bermotor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tugu Asmaul Husna di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jawa Barat yang dibangun Pemkab Cianjur, menjadi tempat favorit pengguna jalan yang melintas selama mudik lebaran, untuk sekadar beristirahat dan berfoto selfie sebelum melanjutkan perjalanan.

"Kami sengaja berhenti untuk berfoto ria dengan latar belakang Tugu Asmaul Husna yang unik dan cukup menarik pengguna jalan untuk berhenti sekadar istirahat sebelum melanjutkan perjalan ke Cianjur untuk bersilaturaim ke sanak saudara," kata Gina (40 tahun) pendatang asal Bandung saat ditemui di Tugu Asmaul Husna, Senin (26/6).

Dia menjelaskan, selama ini hanya melihat di televisi tentang tugu yang dibangun Pemkab Cianjur tersebut. Namun, Senin hari in, dia kebetulan melintas sehingga bersama keluarga besarnya sengaja berhenti untuk berfoto selfie.

Hal yang sama dilakukan pengguna jalan lainnya yang hendak mudik ke kampung halamnya di sejumlah wilayah di Jabar. Wawan Hermawan pemudik bersepeda motor, sengaja berhenti untuk istirahat dan mengambil foto tugu tersebut, sebelum melajutkan perjalanan ke Tasikmalaya.

Dia sengaja telat pulang kampung karena masih membuka usaha bubur ayam di Jakarta Selatan, hingga hari pertama Lebaran."Saya pulang berombongan sepuluh motor dengan tujuan sama. Kebetulan suasana masih sejuk, saya sengaja berhenti untuk istirahat sambil foto-foto menunggu teman yang lain masih di belakang," katanya.

Sementara puluhan pedagang es cingcau yang kembali menggelar lapaknya tidak jauh dari tugu tersebut, mengatakan terpaksa kembali berjualan divpinggir jalan karena tempat istirahat atau rest area Citarum tempat mereka direlokasi akan dibangun masjid oleh Pemkab Cianjur.

"Karena tidak ada lagi tempat, kami kembali berjualan di pinggir jalan. Harapan kami tidak lagi digusur karena tempat yang disediakan akan dibangun masjid. Sejak dua hari ini, pembeli meningkat, terutama pemudik yang melintas," kata Imas (34 tahun), seorang pedagang es Cingcau.

Terpopuler