REPUBLIKA.CO.ID, NUNUKAN -- Sebanyak 10.104 pemudik sejak H-15 Lebaran sampai sekarang, telah meninggalkan Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Mereka menggunakan empat armada kapal.

Kepala Kantor Syahbandar dan Otorita Pelabuhan (KSOP) Kabupaten Nunukan, Agus Subagyo di Nunukan, Sabtu (24/6) menyatakan, pemberlakuan arus mudik di daerah itu sejak H-15 dengan menggunakan 10 pelayaran dari empat armada kapal. Keempat armada tersebut yakni dua milik PT Pelni (KM Lembelu dan KM Bukit Siguntang) dan dua kapal swasta (KM Thalia dan KM Cattleya Ekspres).

Khusus kapal angkutan penumpang dan barang milik pihak swasta tersebut berangkat dua kali sepekan dengan tujuan langsung Pelabuhan Nusantara Parepare, Sulsel. Begitu pula kedua kapal milik PT Pelni berangkat melalui pelabuhan itu dua kali sepekan dengan menyinggahi sejumlah pelabuhan dengan tujuan akhir Pelabuhan Kupang NTT.

Agus Subagyo mengungkapkan, jumlah penumpang mudik baik yang datang maupun yang berangkat sebanyak 11.796 orang masing-masing 10.104 orang yang berangkat dan 1.695 orang yang datang. Kemudian, pemberangkatan penumpang mudik melalui Pelabuhan Tunon Taka terakhir pada 21 Juni 2017 menggunakan KM Thalia dengan jumlah penumpang 946 orang.