Arab Saudi Lebaran 25 Juni 2017

Red: Ratna Puspita

Sabtu 24 Jun 2017 23:59 WIB

 Tim rukyatul hilal Jakarta Islamic Center mengamati terbenamnya matahari di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (26/5). Foto: Republika/ Wihdan Tim rukyatul hilal Jakarta Islamic Center mengamati terbenamnya matahari di Pulau Karya, Kepulauan Seribu, Jakarta, Jumat (26/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan Ahad, 25 Juni 2017, merupakan hari pertama Syawal 1438 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri.  Dilansir Arab News, bulan baru Syawal terlihat pada Sabtu (24/6) petang hari ini, yang menandakan Ied akan dimulai besok pagi. MA Saudi sebelumnya meminta Muslim di negara tersebut untuk melihat bulan baru atau hilal pada Sabtu petang. 

Sedianya, Pemerintah Saudi memberikan libur 16 hari pada Idul Fitri tahun ini. Libur Idul Fitri berlangsung mulai dari 21 Ramadhan atau 16 Juni 2017 hingga 7 Syawal atau 1 Juli 2017. 

Namun, Kerajaan Saudi memperpanjang libur Hari Raya Idul Fitri sampai Ahad, 9 Juli 2017. Perpanjangan ini menyusul penobatan Mohammed bin Salman sebagai Putra Mahkota yang baru menggantikan Mohammed bin Nayef. Al Arabiya melansir negara Timur Tengah lain yang juga mengonfirmasi Idul Fitri dimulai pada Ahad besok setelah bulan sabit terlihat pada Sabtu petang, yaitu Uni Emirat Arab dan Qatar. 

Sementara Kementerian Wakaf dan Urusan Oman juga mengumumkan bahwa Ahad, 25 Juni, akan menjadi hari terakhir bulan suci Ramadhan setelah gagal melihat hilal di Muscat. Muslim di Oman akan merayakan Idul Fitri pada Senin (26/6).

Idul Fitri dimulai saat bulan baru terlihat di langit sehingga ada perbedaan waktu perayaan menjadi hal yang biasa. Idul Fitri menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan. Selama Ramadhan, umat Islam menjauhkan diri dari makanan, minuman dan hubungan seksual dari fajar sampai senja. Puasa menjadi latihan untuk menahan diri, yang dimaksudkan untuk membawa umat lebih dekat kepada Allah.

Terpopuler