REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan yang melibatkan mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 590 NO dengan sebuah bus pariwisata di daerah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu pukul (24/6) sekitar 02.30 WIB. Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, Sabtu mengatakan keenam korban jiwa itu adalah penumpang mobil Avanza. Sedangkan satu orang penumpang lainnya yakni Zulkifli (19) saat ini dalam kondisi kritis.
Keenam korban meninggal dunia adalah Jainul Anwar (29) seorang sopir. Intan Nuraini (11), Saparitrisno (72) dan Adeli (3) yang berasal dari Desa Bago, Kecamatan Besok, Kabupaten Probolinggo. Sedangkan dua orang lainnya adalah Amelia (6) dan Eli (28) yang berasal dari Klaten Jawa Tengah.
Barung menjelaskan, kronologi kejadian bermula dari mobil Toyota Avanza bernomor polisi N 590 NO yang dikemudikan Jainul berjalan dari arah barat ke arah timur dengan kecepatan tinggi. "Sampai di tempat kejadian perkara (TKP), sopir diduga mengantuk sehingga laju kendaraan tersebut oleng ke kanan ke luar jalurnya. Mobil tersebut kemudian menabrak bus bernomor polisi AA 1428 TD yang berjalan dari arah Timur ke Barat," tutur Barung.
Barung mengemukakan, kecelakaan yang merenggut enam orang ini murni karena human eror yang disebabkan oleh kelalaian sang pengendara. Sementara atas kejadian ini kerugian materil diperkirakan Rp 20 juta.
"Pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP. Tadi pagi juga Kapolres Kabupaten Probolinggo bersama pihak Jasa Raharja sudah memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia," katanya.