REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang mudik Lebaran, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Emeral August, turun langsung ke lapangan dengan waktu yang lebih intensif. Bahkan, ia juga bermalam di terminal demi menjaga situasi terminal tetap kondusif selama masa mudik.

"Saya memang jarang pulang di hari-hari biasa, tetapi sejak Lebaran ini saya lebih intensif lagi bermalam di terminalnya. Karena saya ingin suasana terminal tetap aman jelang Lebaran. Saya juga turun langsung untuk lihat kondisi terminal," kata dia saat ditemui, Sabtu (24/6) pagi.

Menurut Emeral, terminal saat ini sudah lebih rapi dan sudah mulai banyak warga yang tanpa ragu datang ke terminal. Ia selalu berangkat Ahad malam dan baru pulang ke rumah Jumat malam.

Tetapi khusus jelang Lebaran ini, Sabtu pun dia harus tetap masuk, dan sudah berada di terminal sejak pukul 07.00 WIB. "Boleh ditanya sama orang-orang di terminal bagaimana keseharian saya. Karena saya sering menyapa mereka," kata dia.

Petugas pendataan TU perbantuan Dishubtrans DKI Jakarta, Sabrul Rosyad, mengungkapkan Kepala Terminal Kampung Rambutan itu memang sering mobile di lapangan, ketimbang berada di kantor. "Pak Emeral memang jarang sekali di kantor, dia lebih senang di lapangan. Ngobrol langsung dengan para supir dan penumpang," ujar dia.

Selama jelang Lebaran, Emeral belum menemukan suasana gaduh atau keributan oleh para penumpang. Mereka semua aman, hanya saja, beberapa bus memang sempat direbutkan lantaran menjadi armada favorit dan memang tidak terlalu banyak armadanya.

"Untuk penumpang adu mulut apalagi berkelahi itu tidak ada di sini. Nah, untuk bus yang biasa direbutkan itu PO Budiman dan PO Sinar Jaya. Bus paling ditunggu-tunggu lah itu," kata Emeral.

Pantauan Republika, bus masih ramai memenuhi Terminal Kampung Rambutan, namun penumpang yang menunggu di ruang tunggu tidak terlalu ramai pada H-1 jelang Lebaran ini. Menurut Emeral, penumpang yang berebutan pun sudah mulai berkurang. 

Terpopuler

01 January 1970, 07:00