REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama Pemerintah Kota Mataram akan menggelar Gema Takbir Malam 1.000 Cahaya pada malam takbiran.

Nantinya, sepanjang jalan dari depan Kantor Gubernur NTB hingga Islamic Center NTB akan dipadati oleh lampion dan replika masjid maupun kaligrafi yang berwarna warni.

Jelang magrib, sejumlah warga sudah mengeluarkan hasil karyanya yang akan ditampilkan pada malam takbiran nanti. Salah satunya warga di Lingkungan Agung Barat, Dasan Agung, Kota Mataram.

Ketua Remaja Masjid Radhatul Abrar di Lingkungan Agung Barat Supriadi mengatakan untuk malam takbiran nanti telah menyiapkan tiga karya yakni sebuah kaligrafi bertuliskan Allah dan Muhammad, dua kalimat syahadat, dan tulisan basmallah dalam bentuk burung. Ketiganya telah diisi berbagai lampu yang akan menambah semarak malam takbiran di Kota Mataram.

"Ini sudah menjadi tradisi saat malam takbiran, warga pada gotong royong membuatnya, bahkan sampai begadang," ujar Supriadi saat ditemui Republika.co.id di Mataram, Sabtu (24/6).

Supriadi menururkan, proses pengerjaan kaligrafi dan replika masjid mencapai sebulan lamanya. Meski harus merogoh kocek lebih dalam, Supriadi menilai warga sangat antusias dalam menyumbang dan membantu pembuatannya karena sebagai bentuk dari upaya mensyiarkan Islam.

"Nanti mulai sekitar jam 8 malam dari depan kantor Gubernur menuju Islamic Center NTB," kata Supriadi menambahkan.