REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Polresta Sidoarjo mendirikan pos kesehatan untuk mengecek kondisi sopir bus pada masa angkutan lebaran di Terminal Purabaya di Bungurasih Kabupaten Sidoarjo. Pos kesehatan tersebut didirikan sejak 18 Juni 2017.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji mengatakan, pos kesehatan tersebut didirikan sebagai antisipasi terhadap sopir bus yang akan mengemudikan busnya untuk mengangkut penumpang.

"Jadi secara berkala terus sampai dengan hari ini dilakukan pengecekan-pengecekan terhadap kesehatan para sopir bus," kata dia kepada wartawan di sela-sela meninjau pelaksanaan angkutan pada masa angkutan Lebaran di Terminal Purabaya, Sabtu (24/6).

Ia menjelaskan, pengecekan kesehatan tersebut yang pertama untuk memastikan fisik sopir bus harus prima. Serta kedua, mengantisipasi kondisi sopir apakah terkena narkoba atau mabuk.

"Pemeriksaan itu wajib dilakukan sebelum pemberangkatan bus tersebut sehingga nanti dapat diantisipasi, dapat diketahui secara dini apakah sopir tersebut memang layak mengemudi bus mengangkut penumpang menuju trayek yang ditentukan," imbuhnya.

Terkait hasil dari tes kesehatan, Himawan menyebut sampai saat ini belum ditemukan sopir bus yang negatif perilaku serta mengonsumsi narkoba. "Kalau hasilnya bagus maka diperbolehkan mengemudi," ungkapnya.

Pemeriksaan kesehatan pada Sabtu hingga pukul 14.00 WIB tercatat, sebanyak 87 sopir telah melakukan cek kesehatan.