REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Remaja Masjid Hubbul Wathan berhasil memenangi lomba tadarus yang jadi bagian perhelatan Pesona Khazanah Ramadhan. Bagi Remaja Masjid Hubbul Wathan sendiri, keikutsertaan mereka dalam lomba ini jadi dakwah atas apa yang mereka pelajari.

Perwakilan Tim Remaja Masjid Hubbul Wathan Lalu Muhammad Ra'iyyatuddin mengaku tak ada persiapan khusus saat mereka mengikuti lomba. Sebab anggota tim yang berjumlah lima orang itu sama-sama mengajar Alquran di forum TKA dan TPA Kota Mataram untuk anak usia dini sampai lansia.

Selain mengajar, mereka juga belajar mengaji bersama. Selama proses lomba, mereka juga tidak berharap apa-apa. ''Apa yang dipelajari saja itu yang disampaikan,'' kata pria yang kerap disapa Ayat itu saat ditemui Republika.co.id, Jumat (23/6) malam.

Saat mengajarkan Alquran, saat itu lah mereka juga latihan. ''Dari Masjid Hubbul menunjuk perwakilan, kami yang diminta maju. Alhamdulillah dan istighfar menang begini,'' kata Ayat.

Tiap Ramadhan, sebenarnya mereka berkeliling ikut safari tadarus di berbagai mushala dan masjid serta mengajar Alquran. Buat mereka, mengajar dan belajar Alquran merupakan bentuk pengamalan atas hadis Rasulullah bahwa manusia terbaik adalah yang belajar dan mengajarkan Alquran.

Bagi mereka yang hendak belajar Alquran, Ayat menyarankan agar memulai dengan perbaiki bacaan Alquran atau tahsin. Sebab surat Al-Fatihah yang wajib dibaca dalam shalat harus dibaca dengan benar. Setelah itu, barulah mempelajari Alquran lebih mendalam secara bertahap.

Lomba yang diikuti 27 kelompok peserta akhirnya ditutup pada malam 29 Ramadhan setelah berlangsung sejak awal Ramadhan. Remaja Masjid Hubbul Wathan meraih juara pertama dengan skor 90 disusul tim Madrasah Diniyah Midang di peringkat dua, dan Remaja Masjid Haqqul Yaqin Batu Raja Ampenan di peringkat tiga. Juara lomba tadarus menerima Piala Gubernur yang langsung diserahkan oleh qari internasional asal Yordania Syekh Ahmad Jalal Abdullah Yahya dan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi.

Wakil Gubernur NTB M Amin menyampaikan syukur pelaksanaan lomba tadarus dapat berjalan lancar. Begitu pula shalat tarawih yang berjalan khusyuk dengan diimami para qari internasional dari Mesir, Maroko, Libanon, dan Yordania.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00