H-2 Lebaran, Pemudik di Terminal Sukabumi Naik 70 Persen

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra

Sabtu 24 Jun 2017 17:36 WIB

Terminal Sukabumi Foto: Republika Terminal Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemudik yang berangkat dari Terminal Tipe A Kota Sukabumi mengalami lonjakan pada H-2 lebaran. Tujuan pemudik rata-rata ke wilayah Tasikmalaya dan Banjar.

' Untuk H-2 lebaran terjadi lonjakan penumpang dibandingkan sebelumnya,'' ujar Koordinator Terminal Tipe A Kota Sukabumi Yukky Rahmat kepada wartawan Sabtu (24/6). Terutama kata dia untuk daerah tujuan Tasikmalaya dan Banjar.

Di mana terang Yukky, peningkatannya mencapai sekitar 70 persen. Selain ke wilayah tersebut lanjut dia pemudik lainnua menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Solo dan Semarang.

Yukky menuturkan, peningkatan jumlah penumpang untuk tujuan di luar Tasikmalaya mencapai sekitar 40 persen dibandingkam kondisi normal. Ia mengatakan lonjakan penumpang terjadi pada H-2 lebaran karena pemudik memilih pulang mendekati hari lebaran.

Lebih lanjut Yukky mengungkapkan, jumlah penumpang yang diberangkatkan pada H-2 lebaran mencapai 2.156 orang. Ribuan pemudik ini diberangkatkan dengan menggunakan sebanyak 238 armada bus.

Di sisi lain kaya Yukky, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Tipe A Kota Sukabumi jumlahnya jauh lebih banyak. Pada H-2 lebaran jumlah pemudik yang tiba mencapai sebanyak 2.892 dengan menggunakan sebanyak 261 armad bus.

Yukky menuturkan, di Terminal Sukabumi memang lebih banyak penumpang yang tiba dibandingkan keberangkatan. Pasalnya kata dia banyak warga Sukabumi yang bekerja di Jakarta maupun Bandung yang pulang kampung sebelum lebaran.

Nantinya kata Yukky, selepas lebaran akan terjadi kondisi sebaliknya. Di mana lanjut dia jumlah penumpang yang berangkat jauh lebih banyak dibandingkan kedatangan.

Khususnya ungkap Yukky untuk tujuan Jakarta dan Bandung. Peningkatan penumpang ini lanjut dia biasanya terjadi selepas berakhirnya liburan lebaran

Menurut Yukky, Terminal Sukabumi menyiapkan ratusan armad bus yang telah melalui uji kelayakan kendaraan. Bila terjadi kekurangabn armada bus kata dia pengelola terminal juga telah menyiagakan bus cadangan yang siap membantu para pemudik.

Terpopuler