Pemudik Kapal Merak-Bakauheni Disarankan Beli Tiket Online

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini

Sabtu 24 Jun 2017 16:30 WIB

 Pemudik antre memasuki kapal Ro-Ro di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6) malam. Foto: Republika/Wihdan Hidayat Pemudik antre memasuki kapal Ro-Ro di Dermaga 3 Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (22/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo menyarankan agar pemudik yang menggunakan fasilitas kapal penyeberangan Merak-Bakauheni menggunakan pemesanan tiket melalui online. Hal ini dianjurkan karena tiket online memiliki keuntungan yaitu adanya jalur khusus serta dapat langsung menaiki dermaga.

"Kami menghimbau pemudik gunakanlah fasillitas online agar pelayanan lebih cepat dan lebih baik. Selain itu, per transaksi di gardu juga lebih cepat dibanding dari yang membayar langsung serta lebih cepat naik ke kapal," ujar Sugihardjo melalui keterangan tertulisnya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (24/6).

Pada kunjungan tersebut Sugihardjo mengungkapkan ada dua pelayanan terbaru yang dilakukan oleh PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, pertama adalah layanan pemberangkatan mudik secara online dan berjadwal yang baru diterapkan tahun ini. Terhitung mulai 1 Juni 2017 pemudik penyeberangan Merak-Bakauheni dapat membeli tiket secara online. Sugihardjo mengharapkan pelayanan tiket online ini dapat mencapai 40 persen.

"Kami berharap tercapai 40 persen sehingga dari 17 gardu tiket separuh kami rencanakan dipakai untuk online tapi dalam pengembangannya yang menggunakan jasa online hanya sekitar 15-20 persen sehingga dengan demand seperti itu loket yang khusus untuk online kita berikan 3 jalur dan 3 (tiga) jalur tersebut akan digunakan secara proporsional," ujar Sugihardjo.

Sugihardjo menjelaskan bahwa sampai saat ini para pemudik kendaraan roda empat yang menggunakan fasilitas online baru sekitar 20 persen.  "Mungkin karena ini baru pertama kali dilakukan sehingga sebagian masyarakat belum terbiasa," ujar Sugihardjo.

Kedua, layanan berikutnya adalah pemasangan tenda untuk melayani pemudik motor. "Sebelum menuju loket ada tenda dengan kapasitas 3.000 motor dan untuk melayani mereka yang sedang menunggu kita memberikan hiburan berupa musik live beserta penyanyinya," ujar Sugihardjo

Terpopuler