Korban Lakalantas Mudik Tahun Ini Menurun Drastis

Rep: Fuji E Permana/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 24 Jun 2017 13:56 WIB

Kabid humas polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers terkait anggota polisi yang merupakan ajudan salah satu Paslon tertangkap tangan mengedarkan selembaran kampanye hitam menjelekkan pasangan calon No urut 1. Foto: Republika/M Fauzi Ridwan Kabid humas polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus memberikan keterangan pers terkait anggota polisi yang merupakan ajudan salah satu Paslon tertangkap tangan mengedarkan selembaran kampanye hitam menjelekkan pasangan calon No urut 1.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Musim mudik banyak kendaraan dari arah barat ke timur melintasi wilayah Jawa Barat (Jabar) melalui Jalur Pantura, Tengah dan Selatan. Berdasarkan data kecelakaan lalu lintas (lakalantas) Polda Jabar, tahun ini jumlah laka lantas di wilayah Jabar menurut drastis.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, pada musim mudik 2016 kejadian lakalantas sejak H-6 sampai H-2 lebaran terjadi 47 kali. Tahun ini, kejadian lakalantas sejak H-6 sampai H-2 terjadi sebanyak 27 kali. Jumlah korban meninggal dunia akibat lakalantas pun menurun drastis tahun ini.

"Tahun lalu ada delapan orang yang meninggal dunia, tahun ini ada lima orang yang meninggal dunia, itu pun korbannya bukan pemudik semua," kata Kombes Pol Yusri, Sabtu (24/6).

Ia menerangkan, tahun lalu ada 16 orang yang mengalami luka berat akibat lakalantas. Tahun ini ada 13 orang yang mengalami luka berat akibat lakalantas. Tahun lalu juga banyak yang mengalami luka ringan akibat lakalantas di musim mudik. Tahun ini jumlah korban yang mengalami luka ringan berkurang.

Ia menyampaikan, tahun lalu ada 78 orang yang mengalami luka ringan akibat lakalantas saat musim mudik H-6 sampai H-2 lebaran. "Tahun ini ada 35 orang yang mengalami luka ringan akibat lakalantas sejak H-6 sampai H-2 lebaran," ujarnya.

Yusri mengatakan, hanya saja pada musim mudik tahun ini kerugian materi akibat kecelakaan lakalantas lebih besar. Tahun ini kerugian akibat lakalantas sejak H-6 sampai H-2 lebaran diprediksi sampai sekitar Rp 297.900.000. Sementara, tahun lalu kerugian akibat lakalantas diprediksi mencapai sekitar Rp 179.600.000.

Para pemudik yang berkendaraan hari ini disarankan untuk hati-hati meski jalanan sudah sedikit lengang. Pemudik disarankan jangan memacu kendaraan terlalu cepat agar terhindar dari lakalantas.

Terpopuler