Tips Agar Pemudik tak Tertipu Tiket Palsu

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Andi Nur Aminah

Sabtu 24 Jun 2017 13:45 WIB

Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto Calon penumpang kereta api melakukan pembelian tiket

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme masyarakat untuk bepergian menggunakan moda transportasi Kereta Api (KA) rupanya dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan terhadap calon penumpang KA. Seperti yang terjadi di Stasiun Senen, Jumat (23/6) kemarin.

Menyikapi kejadian tersebut, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Suprapto mengimbau, pemudik lebih jeli saat melakukan transaksi pembelian tiket. Melalui siaran pers kepada Republika.co.id, Sabtu (24/6) Suprapto memberikan tips agar pemudik tidak lagi tertipu dengan tiket palsu.

Tips pertama, jelas Suprapto, calon penumpang disarankan untuk mencetak sendiri boarding pass di check in counter yang telah disediakan di stasiun. Kedua, calon penumpang disarankan untuk tidak membeli tiket dalam bentuk boarding pass.

Ketiga, calon penumpang harus memastikan boarding pass dengan cara melihat kode pengaman berupa pola tulisan Kereta Api Indonesia pada boarding pass. "Jika ada keraguan terhadap boarding pass, segera konfirmasi ke petugas atau customer service yang ada di stasiun, atau bisa juga melalui contact centre PT KAI di (021) 121, atau bisa mengunduh aplikasi KAI Access guna melihat kode booking tersebut asli atau tidak," kata Suprapto.

Suprapto memaparkan, PT KAI Daop 1 Jakarta mulai Juni 2016 telah memberlakukan sistem check-in dan boarding pass di stasiun-stasiun yang berada di wilayahnya. Penerapan sistem serupa penumpang pesawat ini mengharuskan setiap penumpang yang akan bepergian menggunakan KA melakukan check-in di check-in counter terlebih dahulu. "Penerapan sistem ini dilakukan guna meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA," kata Suprapto.

Menurut dia, hingga kini terdapat 42 mesin check-in yang tersebar di 13 stasiun di wilayah Daop 1 Jakarta,. Rinciannya adalah di Stasiun Gambir 12 mesin, di Stasiun Pasar Senen 16 mesin, serta di Stasiun Bogor, Bekasi, dan Sukabumi masing-masing dua mesin. Stasiun Karawang, Cikampek, Rangkasbitung, Tanahabang, Tigaraksa, Merak, Cilegon, dan Serang masing-masing satu mesin. Jumlah mesin check in counter pun akan ditambah secara bertahap di stasiun-stasiun KA untuk mengimbangi dengan jumlah penumpang yang akan melakukan perjalanan.

Terpopuler