REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Stasiun Gambir, Jakarta, menyiagakan posko kesehatan tambahan selama periode mudik Lebaran. Terdapat penambahan tiga posko kesehatan selain klinik yang memang sudah ada di Stasiun Gambir.

"Ada tiga titik, satu di selatan, satu di utara, dan satu di dalam area stasiun," ujar Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida kepada Republika.co.id di Jakarta, Sabtu (24/6).

Ia menyebutkan, posko kesehatan yang bekerja sama dengan sejumlah pihak itu disediakan guna meningkatkan pelayanan kesehatan penumpang. Penumpang yang merasa sakit atau kurang enak badan bisa langsung memeriksakan diri dan mendapatkan penanganan dari petugas layanan kesehatan di posko.

Salah satu posko kesehatan tersebut bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Gambir yang bertempat di area selatan stasiun. Dr Yurike, petugas kesehatan yang berjaga menyebutkan, jumlah penumpang yang mampir untuk memeriksakan diri jelang Lebaran cenderung menurun.

Ia menginformasikan, posko kesehatan tersebut telah melayani penumpang KA di Stasiun Gambir sejak Senin (19/6) lalu. Pada hari pertama posko yang tidak dipungut biaya alias gratis itu mulai dibuka, terdapat 49 orang yang mendapatkan penanganan. Yurike mengatakan, namun jumlahnya terus berkurang hingga H-1 Lebaran pada Sabtu (24/6).

"Paling banyak keluhannya pusing, juga penyakit lambung seperti maag atau dispepsia. Kami menyediakan fasilitas cek tekanan darah, obat-obatan emergency, juga menyiagakan ambulans untuk merujuk pasien tetapi hingga saat ini masih belum diperlukan," ujar Yurike.

Menurut laporan volume Posko Angkutan Lebaran 2017 per 23 Juni 2017 pukul 24.00, jumlah penumpang kumulatif yang berangkat dari Stasiun Gambir mencapai 140.165 orang. Khusus pada Sabtu (24/6) hingga pukul 08.30 WIB, jumlah keberangkatan tercatat sebanyak 16.568 penumpang.