REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Jasa Marga mencatat hingga dua hari sebelum atau H-2 Idul Fitri tercatat sudah 852 ribu kendaraan sudah meninggalkan Jakarta melalui gerbang Tol Cikarang Utama.
Coorporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso mengatakan Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 21% dari total Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) Normal sebanyak 700 ribu kendaraan.
Walaupun secara total meningkat dibanding lalin normal, namun jumlah lalin H-2 atau Jumat (23/6) kemarin sejumlah 87 ribu, justru mengalami penurunan. Penurunan ini jika dibandingkan dengan lalin di hari sebelumnya, atau pada hari Kamis (22/6), yang mencapai 106 ribu kendaraan.
"Kami menyimpulkan arus mudik tahun ini terdistribusi sejak Senin (19/6), dimana lalin sudah tembus 100.000 kendaraan. Dan puncak volume arus mudik sudah terjadi pada hari Rabu (21/6), yaitu sebanyak 116 ribu kendaraan," ujar Heru, Sabtu (24/6).
Sebelumnya, Masuk H-3 Lebaran, 106 Ribu Lebih Kendaraan Tinggalkan Jakarta Melalui Gerbang Tol Cikarang Utama. Kamis (22/6) atau 3 hari menjelang Hari Idul Fitri 1438 H, tercatat 106 ribu lebih kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama (Cikarut).
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 34% dari Lalulintas Harian Rata-Rata (LHR) Normal sebanyak 78 ribu kendaraan. Walaupun meningkat dibanding lalin normal, jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan dengan lalin di hari sebelumnya, atau pada hari Rabu 21/6, yang mencapai 116 ribu kendaraan.
Sejak H-6 s.d H-3 Lebaran, Jasa Marga telah mencatat total 430 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui GT Cikarang Utama.