Al-Washliyah Pastikan tak Gelar Takbiran Keliling

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Bilal Ramadhan

Sabtu 24 Jun 2017 12:33 WIB

Sejumlah anak membawa obor lampu berkeliling dalam pawai malam Takbiran di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).  (Republika/Agung Supriyanto) Sejumlah anak membawa obor lampu berkeliling dalam pawai malam Takbiran di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (7/8). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam surat edaran bernomor Peng/03/VI/2017, Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat tidak melakukan aksi takbiran keliling saat merayakan hari raya Idul Fitri 1438. Alasannya, demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat di kawasan Polda Metro.

Menyikapi imbauan tersebut, ketua umum PB al-Washliyah Yusnar Yusuf mengaku akan mengikuti anjuran kepolisian atau pun pemerintah. Dia merujuk pada hasil pertemuan dengan Majelis Ulama beberapa waktu lalu yang menyepakati kegiatan takbiran keliling dengan berjalan kaki dan membawa obor itu tidak dianjurkan, namun tidak juga dilarang selama menjaga ketertiban.

Oleh sebab itu, Yusnar menegaskan al-Washliyah secara kelembagaan tidak akan melakukan takbiran keliling. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan ada anggota al-Washliyah secara individu yang akan mengikuti takbiran keliling.

"Tidak. Tapi kalau masing-masing individu di desanya, atau di kecamatan mau ikut gabung ya silakan, tapi itu tidak bawa atribut (al-Washliyah)," kata Yusnar saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (24/6).

Menurut dia, jika imbauan dari kepolisian tidak diikuti, khawatir disebut sebagai kelompok yang tidak mendukung pemerintahan. Yusnar juga meminta umat tidak terlalu mempersoalkan masalah takbiran keliling tersebut. Lebih baik, kata dia, fokus saja pada inti hari raya Idul Fitri yaitu mengembalikan hati kita kembali suci.

"Tidak usah dipersoalkan kan lah soal takbiran keliling itu," kaya Yusnar.

Terpopuler