REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi mengatakan saat arus puncak mudik yang jatuh pada Kamis (22/6) atau H-3, pemudik sepeda motor mencapai arus puncaknya sebanyak 21.263 unit atau naik 53,8 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 13.827 unit, diikuti roda 4 (kendaraan kecil) sebanyak 16.951 unit atau naik 15,1 persen dibandingkan tahun lalu 14.727 unit.
"Jumlah kendaraan yang ada saat puncak arus mudik cukup jauh di atas perkiraan, " ujar Faik, Sabtu (24/6).
Faik menjelaskan Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry secara total, dari H-10 hingga H-2 atau Sabtu pagi, tercatat jumlah penumpang yang telah diseberangkan mencapai 807.114 orang atau naik 10,9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 728.080 orang.
Lalu, untuk roda dua, tercatat 70.395 unit atau naik 2,9 persen dibandingkan tahun lalu 68.428 unit, roda empat mencapai 79.534 unit atau naik 12 persen dibandingkan tahun lalu 71.006 unit. Roda empat/lebih tercatat 98.450 unit atau naik 12,9 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya 87.175 unit.
Sehingga total kendaraan seluruhnya yang telah menyeberang ke Bakauheni mencapai 168.845 unit atau naik 8,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai 155.603 unit.
Faik mengatakan melihat antusiasme masyarakat yang semakin meningkat tiap tahunnya, ASDP saat ini memang tengah membangun dermaga 7 Merak, dan pengembangan dermaga eksekutif Merak yang ditarget selesai pada tahun 2018.
"Lebaran tahun ini, kita telah mengoperasikan dermaga VI Merak untuk melayani pemudik sepeda motor. Dengan tambahan operasi dermaga ini tentu ada peningkatan produktivitas penambahan trip. Dari H-10 hingga H-2 saja tercatat 1.078 trip atau naik 21,5 persen dibanding tahun lalu sebanyak 887 trip," jelasnya.