Bus Rosalia Indah Jatuh ke Jurang, Empat Pemudik Tewas

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andri Saubani

Sabtu 24 Jun 2017 10:15 WIB

Petugas memeriksa kondisi bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta, yang  terjun ke dalam jurang di ruas Jalan Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (24/6). Foto: Antara/Idhad Zakaria Petugas memeriksa kondisi bus Rosalia Indah jurusan Jakarta-Yogyakarta, yang terjun ke dalam jurang di ruas Jalan Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (24/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sehari sebelum Lebaran, kecelakaan lalu lintas dialami bus Rosalia Indah yang mengangkut pemudik dari Jakarta menuju Solo. Kecelakaan terjadi di jalan raya yang menghubungkan Pemalang-Purbalingga, tepatnya di Desa Tlahab lor Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga, Sabtu (24/6) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.

Bus masuk ke jurang hingga menyebabkan korban jiwa dan korban luka cukup besar. ''Sementara tercatat ada empat korban meninggal dunia. Sedangkan lainnya mengalami luka berat ringan,'' jelas Kasatlantas Polres Purbalingga, AKP Sukarwan, Sabtu.

Menurutnya, kecalakaan yang terjadi merupakan kecelakaan tunggal yang tidak melibatkan kendaraan lain. ''Kemungkinan kecelakaan terjadi karena rem tidak berfungsi, padahal kondisi jalan menurun dan berkelok. Hal ini yang diperkirakan menyebabkan bus tersebut terjun ke jurang sedalam 10 meter,'' jelasnya.

Berdasarkan informasi, Bus Rosalia Indah bernopol AD 1505 AU tersebut berangkat dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta dengan tujuan Solo. Dengan rute tersebut, biasanya bus tidak melalui rute Cirebon-Pemalang-Purbalingga. Melainkan melalui Brebes-Wangon-Yogya.  ''Kemungkinan karena bus menghindari kemungkinan terjadi kemacetan di jalur tengah antara Prupuk-Ajibarang, sehingga sopir bus melalui jalan alternatif Brebes-Pemalang-Purbalingga-Yogya,'' jelasnya.

Menurut Kasatlantas, jumlah penumpang bus saat terjadi kecelakaan tercatat 47 orang termsuk kernet dan sopir. Dalam proses evakuasi yang dilakukan mulai dilakukan sekitar dua jam kemudian, dua penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan dua korban lainnya meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Korban meninggal dalam kejadian ini terdiri dari Wawan Kustanto (29) warga Prambanan Kabupaten Klaten, Suratmi (40) warga Tomang Baru blok C1 No 26 Jakarta Barat, Setyo Prihatin (37) Kampung Ledup Jaya Jatiluhur Tanggerang, dan Santosa Subana (30) warga Cikeusal Serang, Banten. Seluruh korban meninggal saat ini berada di RSUD Goeteng Tarunadibrata.

Terpopuler