Pengguna Motor Mengalir di Jalur Mudik Karawang

Red: Reiny Dwinanda

Sabtu 24 Jun 2017 04:50 WIB

Pemudik yang menggunakan sepeda motor. (Ilustrasi) Foto: Republika/Yasin Habibi Pemudik yang menggunakan sepeda motor. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemudik yang menggunakan sepeda motor masih mengalir di jalan Arteri hingga jalur Pantura wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada H-2 Lebaran 2017, Jumat malam.

Di titik perbatasan Karawang-Bekasi atau di wilayah Tanjungpura, iring-iringan pemudik bermotor itu nyaris tidak putus. Petugas beberapa kali menyampaikan imbauan agar pemudik tidak membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi, karena berbahaya.

Petugas juga menyampaikan agar pemudik bermotor beristirahat jika sudah merasa lelah. Imbauan tersebut disampaikan petugas melalui pengerah suara yang tersedia di posko mudik Tanjungpura, Karawang.

Sesuai pantauan di sepanjang jalan Lingkar By Pass Karawang, arus lalu lintas cukup ramai, didominasi kendaraan sepeda motor. Di sepanjang jalan itu, pemudik bermotor membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

Warung-warung dadakan yang berada di sepanjang jalan itu juga terlihat dipenuhi pemudik bermotor yang beristirahat.

Selain itu, para pemudik juga memadati Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang. Mereka tidak hanya mengisi bahan bakar saat memasuki SPBU.

Para pemudik memadati SPBU tidak hanya karena ingin mengisi bahan bakar, tetapi memilih SPBU sebagai tempat istirahat menjelang tengah malam.

Begitu juga di jalur Pantura Karawang hingga memasuki jalur Pantura Subang, iring-iringan pemudik bermotor nyaris tidak berhenti. Mereka terus mengalir pada Jumat malam ini.

Kabag Ops Polres Karawang Kompol Prasetyo mengimbau agar pemudik bermotor lebih berhati-hati saat berkendara di malam hari. Sebab jarak pandang berkurang saat berkendara pada malam hari.

"Harus tetap waspada dan hati-hati, patuhi rambu-rambu lalu lintas dan ikuti imbauan petugas di lapangan," katanya. 

Terpopuler