REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kondisi lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) pada Jumat (23/6) malam terpantau ramai lancar. Antrean kendaraan di Gerbang Tol (GT) Palimanan menuju Jawa juga masih normal.
"Arus lalu lintasnya ramai, padat, tapi mengalir. Saya sedang berada di jalur Cipali ini," jelas General Manager PT Lintas Marga Sedaya (PT. LMS) Suyatno kepada Republika.co.id melalui sambungan telepon, Jumat (23/6) malam.
Suyatno mengaku sempat melihat antrean di GT Palimanan menuju Jawa. Di sana terjadi antrean sekitar 200 hingga 300 meter.
"Kondisi itu termasuk normal saat mudik lebaran seperti ini. Hanya tadi pagi saja yang agak panjang, sekitar dua hingga tiga kilometer," ungkap Suyatno.
Saat dihubungi, Suyatno sedang berada di KM 154 Tol Cipali. Ia menyebutkan, kepadatan terjadi di sana karena ada persimpangan menuju GT Kertajati di KM 158. Selain itu, banyaknya kendaraan yang menggunakan bahu jalan untuk istirahat juga membuat lalu lintas agak padat.
Baca juga: Tol Cipali Imbau Pemudik Atur Waktu Perjalanannya" href="http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/17/06/24/os0fgl414-operator-tol-cipali-imbau-pemudik-atur-waktu-perjalanannya" target="_blank">Operator Tol Cipali Imbau Pemudik Atur Waktu Perjalanannya
Suyatno menjelaskan, lajur yang seharusnya digunakan pada jalur tersebut seharusnya hanya dua. Akan tetapi, karena kepadatan lalu lintas jadi tiga lajur yang digunakan. Satu jalur lainnya itu adalah bahu jalan.
"Harusnya hanya dua lajur. Jadi mereka yang memakai lajur bahu jalan itu terhambat oleh kendaraan yang berhenti di bahu jalan. Jadi terjadi penyepitan lagi jadi dua lajur," ujar Suyatno.
Penyempitan lajur kendaraan seperti itu sebelumnya sudah disinggung oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto. Ia mengatakan, hal seperti itu tak boleh dibiarkan.
"Setelah Cikampek ada rest area, ada yang kecil dan yang besar. Yang kecil itu sudah penuh dan ditutup. Mungkin yang tak kebagian istirahat di rest area itu berhenti di bahu jalan. Ini salah satu hal yang tak boleh dibiarkan," ujar Pudji di Pos Terpadu Exit Tol Brebes Timur, Jumat (23/6).