Penumpang Bandara Lombok Meningkat 15 Persen

Red: Yudha Manggala P Putra

Jumat 23 Jun 2017 23:35 WIB

Penumpang berjalan menuju pesawat di apron Bandara Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (23/5). Berdasarkan data pihak otoritas Bandara LIA jumlah penumpang pada 2016 di LIA terca Foto: Antara/Ahmad Subaidi Penumpang berjalan menuju pesawat di apron Bandara Lombok International Airport (LIA) di Praya, Lombok Tengah, NTB, Selasa (23/5). Berdasarkan data pihak otoritas Bandara LIA jumlah penumpang pada 2016 di LIA terca

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Bayu Windia menyebutkan jumlah penumpang domestik dari Bandara Internasional Lombok pada Jumat (23/6) atau H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah meningkat 15 persen dibandingkan periode sama 2016.

"Jumlah penumpang yang berangkat pada H-3 Lebaran 2017 sebanyak 4.851 orang, lebih banyak dibandingkan tahun lalu sebanyak 4.208 orang," katanya saat mendampingi Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam memantau situasi arus mudik di Terminal Tipe A Mandalika di Mataram, Jumat.

Ia juga menyebutkan jumlah pesawat yang mengangkut penumpang pada H-3 sebanyak 43 unit atau lebih banyak dibandingkan periode yang sama Lebaran 2016 sebanyak 40 unit.

Bertambahnya jumlah penumpang tersebut juga menyebabkan jumlah bagasi yang diangkut oleh pesawat lebih banyak lagi yakni sebanyak 37.998 kilogram (kg) atau naik sebesar 33 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 28.532 kg

Demikian juga dengan volume kargo yang diangkut pada H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah sebanyak 25.791 kg atau meningkat 44 persen dibanding tahun lalu yang tercatat 17.948 kg.

"Peningkatan jumlah penumpang berbanding lurus dengan jumlah bagasi dan kargo yang diangkut oleh pesawat," ujarnya.Secara umum, kata Bayu, situasi arus mudik di Bandara Internasional Lombok hingga H-2 masih terpantau lancar.

Adanya lonjakan jumlah penumpang sejak H-7 sudah diantisipasi oleh maskapai penerbangan dengan mengajukan permohonan penambahan frekuensi penerbangan. "Maskapai penerbangan Lion Air dan Garuda sudah menambah frekuensi penerbangan," katanya.

Terpopuler