REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Terminal Tipe A Mandalika Mataram telah memberangkatkan sebanyak 6.800 pemudik ke Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, sejak H-7 hingga H-3 Idul Fitri 1438 Hijriah.
"Seluruh pemudik tersebut diangkut bus antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 233 unit," kata Kepala Terminal Tipe A Mandalika Mataram Shaiful Jihad, di Mataram, Jumat.
Ia mengatakan jumlah pemudik terbanyak berangkat terjadi pada H-3, yakni sebanyak 1.766 orang dengan jumlah armada pengangkut sebanyak 63 unit.
Sementara arus pemudik menggunakan AKDP pada H-2 masih terpantau lancar dengan kondisi jumlah penumpang yang hampir sama dengan kondisi pada H-3.
"Arus mudik ke Pulau Sumbawa pada hari ini ramai lancar. Boleh di bilang puncak arus mudik H-3 dan H-2. Kalau pada H-1 diperkirakan akan berkurang," ujarnya.
Sementara kedatangan pemudik ke Terminal Mandalika sejak H-7 hingga H-3 sebanyak 1.577 orang dengan jumlah armada pengangkut sebanyak 86 unit.
Menurut Jihad, jumlah bus AKDP yang melayani keberangkatan maupun kedatangan mencukupi, meskipun ada lonjakan arus mudik dibandingkan Lebaran tahun 2016.
Jumlah perusahaan otobus AKDP yang terdaftar di Terminal Tipe A Mandalika sebanyak 10 perusahaan. Masing-masing melayani rute berbeda, ada yang ke Kabupaten Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Bima.
"Semua unit armada yang melayani rute AKDP dalam kondisi laik jalan dan sudah dilakukan pemeriksaan," kata Jihad.