REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Hingga pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas menuju Brebes, Jawa Tengah, masih lancar. Penumpukan kendaraan di Gerbang Tol (GT) Brebes Timur dan jalan darurat Brebes-Gringsing hanya sekitar 50 hingga 100 meter.
"Kondisi lalu lintas lancar untuk Pantura dan jalan tolnya," ujar Kasatlantas Brebes AKP Arfan Zulkan Sipayung kepada Republika, Jumat (23/6) malam.
Jalan darurat Brebes-Gringsing saat ini masih bisa dilalui oleh kendaraan yang ingin menuju ke arah Timur. Arus lalu lintas di sana juga tak mengalami kepadatan berarti. "Masih normal, antrean kendaraan hanya 50-100 meter," kata Arfan.
Meski begitu, lanjut dia, pengoperasian jalan darurat tersebut akan dilakukan seperti kemarin. Kendaraan yang masuk melalui GT Kaligangsa itu akan dikeluarkam di pintu keluar Sewaka.
Pintu keluar Sewaka merupakan ujung dari Seksi Pertama dari tiga seksi yang ada di jalur darurat Brebes-Gringsing. Seksi yang memang pembangunannya sudah lebih baik daripada dua seksi lainnya.
Pada kegiatan Kunjungan Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke GT Brebes Timur, Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menjelaskan, kondisi jalan di Seksi Pertama sudah bagus dan rambu-rambunya memadai. Seksi Kedua, mulai dari pintu keluar Gandulan hingga Kandeman, jalan lebih bergelombang dan berdebu.
Di Seksi Kedua itu juga dilakukan perbaikan di beberapa titik. Jalur tol juga jauh dari pemukiman dan minim penerangan serta rambu. Seksi Ketiga, mulai dari pintu keluar Kandeman hingga Gringsing kondisi jalan tak beda jauh dengan Seksi Kedua ditambah rest area yang tidak memadai.