Kendaraan Umum Dominasi Jalur Mudik di Jawa Barat

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Ratna Puspita

Jumat 23 Jun 2017 23:01 WIB

Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di ruas Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (23/6). Foto: Mahmud Muhyidin Antrean kendaraan pemudik pada H-2 Lebaran di ruas Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengatakan transportasi umum mendominasi jalur mudik di Jawa Barat. Kendati demikian, tampak ada peningkatan sepeda motor pada musim mudik kali ini.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jabar Dedi Taufik mengatakan berdasarkan pantauan ada penurunan kepadatan pada jalur mudik di Jawa Barat tahun ini. Dia berpendapat banyak pemudik dari arah barat ke timur yang melintasi Jawa Barat yang menggunakan transportasi umum tahun ini.

"Namun, ada peningkatan (pemudik) sepeda motor," kata dia, Jumat (23/6).

Tahun lalu, ada dua juta kendaraan roda dua dan roda empat yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Jutaan kendaraan itu mengangkut sekitar 6,8 juta. Tujuan mereka ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Yang penting saat ini kesiapan kami di Jalur Pantura, Tengah dan Selatan, kami siap di lapangan dan tidak terjadi kemacetan total," kata dia.

Dia mengatakan manajemen mudik tahun ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Di Jawa Barat memang sempat ada kepadatan lalu lintas, namun petugas masih bisa mengatasinya. "Roda kendaraan masih berputar," kata dia.

Menurut Dedi, manajemen lalulintas tahun ini juga lebih baik. Begitu pula dengan pengaturan lalulintas di pintu tol. Selain itu, dia mengatakan ada perubahan perilaku masyarakat. "Masyarakat sekarang mudik lebih awal dan banyak yang menggunakan transportasi umum," kata dia.

Kemenhub memprediksi jumlah penumpang semua jenis transportasi umum mengalami kenaikan 4,85 persen dibandingkan tahun lalu. Lebih dari 28 persen pemudik diperkirakan menggunakan transportasi udara untuk berlebaran di kampung halaman.

Penumpang pesawat udara naik 9,80 persen. Pada 2016, penumpangnya mencapai 4.922.176 naik menjadi 5.405.814 pada tahun ini. Kereta api menempati posisi kedua moda yang paling banyak digunakan pada musim mudik 2017.

Penumpang Kereta Api (KA) tahun ini diprediksi naik sampai 7,16 persen. Tahun lalu, sebanyak 4.080.319 orang memilih menggunakan jasa kereta api. Tahun ini diprediksi mencapai 4.372.531 orang.

Kemenhub juga memprediksi sepeda motor masih bakal menjadi kendaraan pribadi paling favorit untuk mudik. Pemudik yang menggunakan sepeda motor tahun lalu jumlahnya 4,6 juta orang. Tahun ini, kemungkinan 5,3 juta orang mudik menggunakan sepeda motor. 

Terpopuler