Pembayaran Tol dengan E-Payment Membantu Kelancaran Mudik

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Gita Amanda

Jumat 23 Jun 2017 21:24 WIB

Sejumlah kendaraan pemudik memadati gerbang tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6). Foto: Republika/Prayogi Sejumlah kendaraan pemudik memadati gerbang tol Cipali-Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, Kamis (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES --Salah satu titik kemacetan di jalur pemudik adalah pintu masuk maupun keluar gerbang tol. Untuk mengurangi kemacetan di pintu tol, para pemudik disarankan menggunakan pembayaran dengan e-payment.

Wakil Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis, Jumat (23/6), mengatakan transaksi menggunakan e-payment diharapkan dapat memperlancar proses transaksi di tiap gardu tol. Pembayaran juga menjadi praktis karena hanya dengan menempelkan kartu e-payment. Ini bisa mempercepat proses transaksi.

"Kami berterimakasih untuk para pengemudi yang menyiapkan e-payment. Diharapkan pengemudi menyiapkan e-payment dengan saldo yang cukup sehingga dapat mempercepat transaksi demi kelancaran arus lalu lintas di tol Cipali,” kata Firdaus.

Hingga Jumat ini, jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Palimanan pada H-2 lebaran tercatat sebagai yang paling tinggi dalan sepekan terakhir. Meski begitu, pagi ini GT Palimanan terpantau lancar dan belum terjadi penumpukan kendaraan di tiap gardunya.

"Jumlah kendaraan yang melintas keluar dan masuk tol Cipali melalui GT Palimanan hingga pagi ini merupakan posisi tertinggi sejak H-10," ujar Firdaus.

Sejak Kamis (22/6) pukul 06.00 WIB hingga 24 jam berikutnya tercatat ada 83.465 unit kendaraan yang melalui GT Palimanan. Untuk yang ke arah Cirebon berjumlah 64.875 unit, sedangkan ke arah Jakarta sebanyak 18.590 unit.

"Jumlah kendaraan ini meningkat 2,2 persen dari sehari sebelumnya. Kemarin itu masih 81.646 unit," ujar Firdaus.

Hingga pukul 11.19 WIB, situasi arus lalu lintas di GT Palimanan Utama terlihat belum ramai. Belum terjadi antrean kendaraan yang panjang. Meski begitu, petugas jalan tol tetap bertugas mengarahkan kendaraan menuju gardu tol.

Untuk mengatasi kemacetan yang akan terjadi, pengelola tol membuka 25 gardu di GT Palimanan. Selain itu, mereka juga menyiapkan voucher pengganti uang tunai. Voucher tersebut dapat diperoleh di dekat GT Palimanan Utama tol Cipali.

"Bisa didapatkan melalui petugas jemput kendaraan dan yang menggunakan seragam resmi LMS," kata dia.

Voucher ini khusus untuk kendaraan golongan 1 yang berasal dari gardu tol Cikarang Utama dan keluar di GT Palimanan Utama. Apabila sudah memiliki voucher itu, pembelinya hanya perlu menukarkan di gardu pembayaran untuk mendapatkan struk tanda transaksi.

Terpopuler