REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Arus mudik di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) bagian timur di Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi, didominasi kendaraan pribadi dengan berbagai tujuan ke sejumlah daerah di Pulau Sumatera.
Pantauan di lapangan, Jumat (23/6) atau dua hari (H-2) menjelang Lebaran 2017 arus kendaraan di Jalinsum wilayah timur Jambi-Pekanbaru dan sebaliknya terpantau ramai lancar. Mayoritas kendaraan yang melewati jalur tersebut berasal dari Pulau Jawa dengan plat nomor kendaraan seperti dari Jakarta.
Kemudian arus lalu lintas mudik dari arah Pekanbaru-Jambi, juga ramai lancar, sebagian besar kendaraan yang melintasi di jalur itu dengan barang bawaan yang tertutup terpal di atas dek mobil.
Yanto (35) pemudik dari Jakarta dengan tujuan Pekanbaru, mengatakan memilih melakukan perjalanan pada sore hari karena dirasa kondisi badannya lebih fit. "Jika malam hari kami beristirahat. Kondisi jalan di sini (Jalinsum) Jambi cukup baik tidak ada yang rusak sehingga perjalanan kami lancar," kata Yanto yang di temui di area SPBU KM 41, Jambi.
Pemudik yang akan melewati Jalinsum wilayah timur itu, terutama pada malam hari diminta agar selalu waspada karena di jalur tersebut masih minim lampu penerangan jalan.
Sementara itu Pelaksana Tugas Kepala Dishub Provinsi Jambi, Darma mengimbau pemudik jangan memaksakan diri jika kondisi tubuh mulai lelah, dan manfaatkan pos layanan mudik dan rest area yang tersedia di sepanjang jalur mudik.
Bagi para pemudik yang melintasi Jalinsum di Provinsi Jambi agar memanfaatkan area peristirahatan (rest area) yang telah di sediakan oleh pemerintah dengan sejumlah fasilitas untuk melayani arus mudik dan balik lebaran 1438 Hijriah.
Rest area yang disediakan di Jalinsum yang melintasi Provinsi Jambi itu salah satunya terdapat di Jembatan Timbang Km 38 Bukit Baling Kabupaten Muarojambi yang merupakan jalan lintas menghubungkan Jambi-Pekanbaru.
"Jika kondisi lelah sebaiknya beristirahat di rest area yang telah disediakan," kata Darma.