Menhub: Arus Mudik di Tol Cipali Kondusif

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Andri Saubani

Jumat 23 Jun 2017 20:41 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Kapolda Jawa Tengah Brigjen Condro Kirono (kiri) mendapat penjelasan dari Pimpinan Produksi Pemalang Batang Toll Road Tri Mulyo di area istirahat Candiareng Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/6). Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) didampingi Kapolda Jawa Tengah Brigjen Condro Kirono (kiri) mendapat penjelasan dari Pimpinan Produksi Pemalang Batang Toll Road Tri Mulyo di area istirahat Candiareng Tol Pemalang-Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Pekerjaan Umum, Basuki Hadimuljono meninjau kepadatan jalur mudik di jalur Tol Cipali. Budi Karya mengatakan, saat peninjauan berlangsung, Tol Cipali dalam keadaan kondusif.

"Tadi di Cipali, di 'brexit' sendiri cukup kondusif, lancar," ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian Perhubungan, Jumat (23/6).

Budi Karya menjelaskan, sebagian besar pemudik juga memilih jalur fungsional Brebes-Gringsing sebagai jalur mudik. Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan adanya titik kemacetan di beberapa ruas jalur mudik. "Kami dengar bahwasannya ada sedikit kemacetan di Cikarang Utama dan beberapa sampel," jelasnya.

Budi mengatakan, dalam hal jumlah atau panjang antrian yang melampaui batas, antrian tersebut jika ada akan dikonsultasikan oleh juri yang sudah ditunjuk oleh Kapolri. Penunjukan Juru merupakan bagian dari kepolisian yang minimal berpangkat jenderal bintang satu.  "Mereka berwenang untuk menutup dan membuka satu titik tertentu," jelasnya.

Budi berharap, manajemen lalu lintas di Cikarut sampai ke Cipali dapat berlangsung dengan baik. "Saya pikir kalau Cikarut sifatnya temporer, yang lebih kita perhatikan adalah setelah itu di daerah cipali dan daerah jalan darurat atau jalan fungsional tersebut," ujar dia mengakhiri.

Terpopuler