REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendaraan yang akan keluar untuk mudik dari Jabodetabek diprediksi mencapai angka 4 juta kendaraan.

Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, terhitung hingga pukul 24.00 pada Kamis kemarin (22/6) berjumlah 1.662.801 kendaraan roda dua, sedangkan untuk roda empat sejumlah 688.347 kendaraan.

"Ini hasil perhitungan volume lalu lintas kita," ujarnya saat ditemui di Posko mudik lebaran Gedung Kementerian Perhubungan, Jumat (23/6).

Sugihardjo mengatakan, perhitungan prediksi yang mencapai jumlah 4 juta tersebut dihitung dengan total kendaraa keluar Kamis kemarin yang mencapai prosentase sekitar 53,47 persen atau berjumlah 2.351.148 kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

"Ini mulai (penghitungan) dari H-10 sampai H-3, ini tinggal dua hari. Artinya apa, kalau tidak sampai 100 persen berarti ada pengurangan, prediksi kita kendaraan yang kita perkirakan akan jumlah sekian tidak sampe segitu," jelasnya.

Jika kendaraan tidak sampai berjumlah 4 juta saat H-1 lebaran kata dia, hal tersebut menunjukan misi pemerintah membuat mudik gratis sudah berhasil.

Pemerintah, kata dia, berhasil mengalihkan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi terutama roda dua untuk menggunakan kendaraan umum masal gratis yang disediakan pemerintah.

"Berarti strategi kita untuk pengalihan pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil pribadi berhasil. Ini analisis sementara, karena kita perlu perhitunganlah," ujarnya.