REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Mengantisipasi lonjakan penumpang arus mudik, PT Angkasa Pura II memperluas bandara di beberapa kota.
"Sejauh ini ada empat formasi dengan arus penumpang yang terus bertambah," ujar Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin kepada ROL di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (23/6).
Awaluddin mengatakan, sejauh ini Pontianak memiliki lonjakan meningkat 35 persen, dan Pekanbaru sebesar 25 persen dibandingkan tahun lalu. Kemudian Palembang dan Halim Perdana Kusuma juga mengalami kenaikan arus mudik. Sejak 15 Juni 2017 lalu, bandara Pontianak sudah diperluas dengan mengoperasikan terminal baru.
Memperluas bandara memang solusi untuk lonjakan penumpang. Namun pihak PT Angkasa Pura II tetap tidak meninggalkan level of service terhadap layanan. Keamanan dan kenyamanan penumpang serta pengunjung tetap menjadi prioritas. Security check dan keamanan tetap dijalankan sesuai prosedur. Perluasan tempat menuntut pihak bandara untuk tetap mengutamakan keselamatan.
Kemudian bandara juga mendukung fasilitas pendukung, seperti transportasi. Selain taksi yang beroperasi, transportasi publik lain juga sudah disiapkan. Khusus Bandara Soekarno Hatta, PT Angkasa Pura II baru saja meresmikan kerja sama angkutan bandara dengan pihak Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Jumlah bus Jabodetabek Airport Connexion (JA Connexion) ditambah demi kemudahan penumpang menuju bandara.