Jalur Alternatif Kamojang Ramai Dilewati Kendaraan Roda Dua

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda

Jumat 23 Jun 2017 17:50 WIB

Pekerja memperbaiki jalur alternatif Jalan Lingkar Kamojang, Kabupaten Bandung, Senin (12/6). Foto: Mahmud Muhyidin Pekerja memperbaiki jalur alternatif Jalan Lingkar Kamojang, Kabupaten Bandung, Senin (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Jalur alternatif Kamojang, Kabupaten Bandung ramai dilewati para pemudik lebaran 1438 Hijriah yang hendak menuju Garut menggunakan kendaraan roda dua. Jalur tersebut dipilih untuk mengantisipasi kemacetan di Jalur Nagreg.

Kapolsek Ibun, Iptu Asep Dedi, mengatakan kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan roda dua dengan rata-rata 20 sepeda motor setiap menit. Ditambah, kendaraan roda empat yang diperkirakan hingga rata-rata 15 kendaraan roda empat per menit.

"Pemudik yang melintas tidak hanya dari Bandung atau Garut di jalur Kamojang, namun juga terpantau kendaraan plat B (Jakarta) yang keluar dari Gerbang Tol Buah Batu," ujarnya, Jumat (23/6).

Menurutnya, kebanyakan masyarakat banyak yang tidak tahu ujung jalur Kamojang sehingga pihaknya melakukan langkah preventif dengan menyiagakan petugas untuk mengarahkan hingga Samarang (Kabupaten Garut).

Selanjutnya, pemudik bisa melanjutkan perjalanan dengan mengambil rute ke kiri untuk menuju Garut, Tasik, Ciamis maupun Yogyakarta. "Semua personel Ibun kita turunkan di beberapa titik memberitahukan arah kepada pemudik yang berasal dari Majalaya," katanya.

Asep menambahkan, pihak kepolisian pun dibantu Satpol PP dan LAJR untuk bersiaga di pos Gatur Patrol sebab elevasi jalan yang terjal memberikan kesulitan tersendiri bagi pemudik. Ia berpesan agar pemudik menggunakan gigi rendah, disamping telah memastikan kendaraan dalam keadaan prima.

Selain itu, katanya Kepolisian pun menurunkan unit mobile patrol dari perbatasan Kamojang hingga Datar Keusik Garut. Sebab, di jalur tersebut masih minim penerangan.

______________________________

Terpopuler