REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola jalan tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga, memberlakukan penutupan sementara Gerbang Tol Cikarang Utama yang menuju arah Cikampek. VP Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru menyebutkan, kebijakan ini dilakukan lantaran padatnya volume lalu lintas yang keluar dari Jakarta.
Heru menjelaskan pengguna jalan diarahkan keluar melalui Gerbang Tol Cikarang Barat 3 dan masuk kembali melalui Cikarang Barat 1 menuju Cikampek. Tarif yang harus dibayarkan pengguna jalan tol tetap sesuai dengan tarif yang harus dibayarkan di Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Lalu lintas padat merayap terpantau hingga KM 23 atau sepanjang enam kilometer," katanya.
Hingga pukul 13.00 WIB tadi siang, kendaraan yang melintas di Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 29.868 kendaraan menuju Cikampek. Sedangkan arah sebaliknya, kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 16.200 kendaraan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Sugihardjo menilai, kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cikarut akan terus terjadi hingga malam dan Sabtu (24/6) pagi. Hal ini lantaran cuti bersama baru dimulai hari Jumat (23/6) ini dan pemudik ramai-ramai mengejar berlebaran di kampung halaman.
"Mereka kejar jangan sampai sholat Ied di jalan. Jadi mereka mulai bergerak kamis karena jumat sudah libur, berarti sampai Sabtu sahur masih ada pergerakan," ujar dia.
(Baca Juga: Wakapolri: Arus Mudik Sudah Antiklimaks)