REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekertaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengatakan, walaupun terjadi kemacetan di sekitar Pelabuhan Merak, akan tetapi jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. "Kami juga tanya pada pemudik. Alhamdulillah meski pemudik rasakan kemacetan, tapi dibanding tahun lalu ini lebih baik," ujar dia saat ditemui di Posko Mudik Lt 7 gedung Kementerian Perhubungan, Jumat (23/6).
Sugihardjo menjelaskan, kelebihan mudik tahun ini, adalah tahun pertama kali diselenggaran pembelian tiket secara daring terjadwal ASDP di Merak. Hal tersebut, kata dia memberikan efek tidak bercampurnya antrean yang biasanya terjadi di loket pembelian tiket. "Itu sangat dirasakan pemudik, dan sampai tadi malam, relatif terkendali dengan baik," jelasnya.
Sugihardjo mengatakan, memang ada satu yang menimbulkan kepadatan, karena ada satu kapal yang sempat bermasalah di mesin. Hal tersebut mengharuskan ASDP untuk menggantikan kapal yang bermasalah tersebut. "Hanya memang kapasitasnya lebih kecil," jelasnya.
Sugihardjo memperkirakan, selepas waktu berbuka puasa, atau menjelang Magrib, arus pemudik akan kembali meningkat. Waktu-waktu rawan peningkatan arus pemudik tersebut, kata dia, bisa jadi disebabkan oleh antisipasi terusan para pemudik yang akan melewati jalan lintas Sumatra di malam hari. "Mungkin mereka hindari yang terusan seperti Sumsel, Bengkulu, menghindari daerah rawan pada malam hari," ujar dia mengakhiri.