Bina Marga Rekayasa Arus Lalin Tol Cikampek

Red: Agus Yulianto

Jumat 23 Jun 2017 17:27 WIB

Contra flow km 32 hingga 41 Tol Cikampek Foto: Republika/Joko Sadewo Contra flow km 32 hingga 41 Tol Cikampek

REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat, melakukan rekayasa lalu lintas pada KM.17 hingga 28 dan berlanjut KM.50-61 pada Jumat sejak pukul 14.46 WIB. Bahkan, untuk sementara waktu, tempat peristirahatan pada KM.57 ditutup, karena terjadi penumpukan kendaraan," kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi Handoyo di Kabupaten Bekasi, Jumat.

Menurut dia pemberlakuan rekayasa lalu lintas (contra flow) sudah seharusnya dilakukan mengingat volume lalu lintas jalan tol mengalami kepadatan kendaraan. Pasalnya, kepadatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah, Barat, maupun Timur akan terus memadati hingga Sabtu (24/6) dini hari.

"Ini dikarenakan puncak arus mudik sesuai prediksi pada saat ini, dan akan terus mengalami lonjakan kendaraan," katanya.

Untuk itu perlunya pengaturan dan pengamanan lalu lintas sebagai bentuk antisipasi terjadinya kecelakaan. Ia menambahkan, laju kendaraan saat ini 60 kilometer perjam dan keempat jalur terisi penuh kendaraan yang melaju kearah keluar Gerbang Tol Cikarang Utama.

Dalam mudik Lebaran 2017 tidak ada kendala apapun, hanya saja banyaknya kelalaian pengguna jalan seperti halnya ban bocor, penguapan radiator dan lain sebagainya. Untuk itu guna melakukan antisipasi, Jasa Marga meminta pengguna jalan dalam kondisi prima baik kendaraan maupun kondisi tubuh. Pengendara juga diminta untuk tidak berlama-lama bila berhenti di tempat peristirahatan karena salah satu penyebab kemacetan adalah kepadatan lalu lintas jalan tol.

Handoyo menjelaskan dalam antisipasi itu, pengguna jasa layanan jalan tol juga diimbau tidak ugal-ugalan dan tetap pada posisi atau lajur yang dianjurkan. Pasalnya, banyaknya pelanggaran atau kecelakaan terjadi karena pengguna jalan tidak mematuhi aturan lalu lintas.

Terpopuler