REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Istiqlal akan kembali menggelar pelaksanaan shalat Idul Fitri. Prof. Quraish Shihab dijadwalkan menjadi khatib shalat Idul Fitri pada 1 Syawal 1438 Hijriah.

Selain Quraish Shihab, pelaksanaan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dipimpin Ustaz Ahmad Husni Ismail. Hal itu diungkapkan Kepala Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, kepada Republika.co.id, Jum'at (23/6).

Ia menuturkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pengurus dan pelaksanaan shalat Idul Fitri akan berlangsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Tapi, lanjut Abu, memang ada perbaikan listrik, air dan pengeras suara.

"Paling listrik, air dan soundsystem yang ada perbaikan dalam rangka pelaksanaan shalat ied," kata Abu Hurairah.

Masjid Istiqlal memiliki daya tampung sebanyak 200.000 jamaah yang teridiri dari ruang shalat utama dan balkon 61 ribu dan ruang bangunan pendahuluan 8.000. Sedangkan, ruang teras di lantai dua mamuat 50 ribu dan semua koridor memuat 81 orang.

Masjid Istiqlal dirancang Frederich Silaban pada 16 Desember 1912. Pemancangan tiang pertama dilakukan Presiden Indonesia Ir Soekarno pada 24 Agustus 1961, yang bertepatan dengan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW.