Kapolda: Jalan Fungsional Brebes Timur-Gringsing Bermanfaat

Red: Bayu Hermawan

Jumat 23 Jun 2017 16:28 WIB

Kendaraan pemudik melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, Selasa (20/6). Tidak adanya lampu penerang jalan di tol fungsional tersebut membuat kondisinya gelap gulita pada malam hari. Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Kendaraan pemudik melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, Selasa (20/6). Tidak adanya lampu penerang jalan di tol fungsional tersebut membuat kondisinya gelap gulita pada malam hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono menilai, keberadaan jalan fungsional Brebes Timur-Gringsing, Jawa Tengah, sepanjang 110 kilometer sangat bermanfaat dalam mengurangi kemacetan arus lalu lintas karena ada jalan alternatif bagi pengendara.

"Dari hasil pemantauan selama beberapa hari ini, jalan fungsional itu banyak dimanfaatkan pemudik bahkan pada malam hari," katanya di Brebes, Jawa Tengah, Jumat (23/6).

Hal tersebut disampaikan saat pemaparan dan evaluasi arus mudik di Pos Terpadu Exit Tol Brebes Timur yang dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono.

Menurutnya, pada mudik tahun lalu mulai H-4 sampai H-1 terjadi kemacetan parah di pintu tol Brebes Timur akibat banyaknya kendaraan dan hanya terdapat satu pintu tol keluar.

Tapi pada tahun ini, katanya, setelah dibuka jalan fungsional tersebut pemudik memiliki banyak pilihan jalan keluar termasuk yang menuju jalur selatan Jawa.

Condro mengatakan, sekalipun polisi sempat menutup jalan fungsional tapi banyak pemudik yang memilih menunggu antri untuk mendapat kesempatan melalui jalan itu.

"Rambu serta petunjuk jalan yang sudah lumayan bagus walau nelum sempurna membuat pengendara merasa nyaman dan ingin mencoba," katanya.

Dilihat dari sisi kesiapan, katanya, jalan fungsional sudah cukup memadai untuk dilewati walaupun jalan masih bergelombang dan belum ada lampu peberangan jalan.

Menteri Basuki mengatakan, jalan fungsional itu memang masih sementara dan sengaja dibuka untuk memperlancar arus mudik.

"Nanti setelah lewat arus dan balik akan diperbaiki sehingga layak sebagai jalan tol operasional pada akhir 2017," kata Basuki.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan, jalan fungsional memang sangat membantu pemudik, dan polri akan mengawal pengguna jalan itu.. Dikatakannya bahwa polisi akan memberlakukan sistem buka-tutup jalan fungsional sesuai dengan situasi dan kondisi.

"Polisi akan terus memantau dan mengatur jalur-jalur mudik sehingga tidak terjadi kemacetan parah seperti tahun lalu," kata Tito.

Terpopuler