Puncak Arus Mudik Jalur Utara dan Selatan Mulai Terlihat

Rep: Rizkyan Adhiyudha/ Red: Gita Amanda

Jumat 23 Jun 2017 16:10 WIB

Sejumlah kendaraan keluar dari pintu tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (21/6). Arus mudik H-4  Lebaran volume kendararaan pemudik yang menuju jalur selatan masih terpantau lancar. Foto: Mahmud Muhyidin Sejumlah kendaraan keluar dari pintu tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (21/6). Arus mudik H-4 Lebaran volume kendararaan pemudik yang menuju jalur selatan masih terpantau lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Kamis (H-3) atau Jumat (H-2) lebaran. Sejumlah titik di beberapa jalur mudik pun mulai terlihat dipadati pemudik sejak Jumat dini hari tadi.

Jalur Nagrek misalnya yang sudah mulai terjadi kepadatan kendaraan. Berdasarkan pantauan melalui CCTV di posko Mudik Kementrian Perhubungan (kemenhub) jalur yang menghubungkan Tasik-Garut-Cikaledong menuju Jawa Tengah terpantau ramai lancar.

Kepadatan lalu lintas baru terlihat saat memasuki Jalur Nagrek. Antrian kendaraan membuat pemudik melintas dengan cukup perlahan. Namun petugas belum memberlakukan rekayasa khusus untuk mengurai kepadatan. Namun, berdasarkan pantauan sekitar pukul 01.00 WIB dini hari petugas sempat memberlakukan buka-tutup jalan.

Kepadatan lalu lintas terlihat pada Jalur Tol Jakarta-Cikampek di Bekasi. Kemacetan bermula pada Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) hingga berbuntut di sekitar Jati Bening. Kepadatan lalu lintas terjadi hingga sekitar 20 kilometer.

Hal tersebut terjadi di sepanjang km 14 tol Jakarta-Cikampek. Meski jarak rest area tidak terlalu jauh, namun pemudik memilih untuk meminggirkan kendaraannya lantaran kelelahan. Untuk mengurai kemacetan, petugas lantas membangunkan pemudik untuk kemudian diarahkan ke rest area di kilometer 19. Kendaraan hanya dapat melaju dengan kecepatan sekitar 30-40 km/jam.

Ramainya lalu lintas kendaraan juga mulai terlihat di tol Brexit. Pemudik terpantau baru memadati lajur tol usai sahur. Lalu lintas di tol tersebut terpantau ramai lancar hingga pintu keluar.

Arus kendaraan serupa juga terlihat di jalan darurat fungsional Brebes Timur menuju Ngaliyan. Arus kendaraan terlihat mulai memasuki tol fungsional pascasahur.

Seperti diketahui, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi peningkatan arus mudik 2017 akan terjadi pada H-3 lebaran Idul Fitri, yakni pada 22 Juni 2017. Sedangkan arus balik diperkirakan tidak akan terjadi serentak. Sehingga Polri memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada 28 Juni atau 2 Juli 2017.

Kepolisian menerjunkan 167.146 personel untuk pengaman mudik 2017 kali ini. Mereka terdiri dari personel Markas Besar (Mabes) Polri sebanyak 2.956, 97.444 personel dari seluruh Polda-Polda, 13.131 pasukan TNI, 9.778 dari Dinas Perhubungan, 11.720 Satpol PP serta 9.128 dari Dinas Kesehatan, dan 6.913 Pramuka.

Terpopuler