REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur mencatat bahwa program mudik gratis yang diselenggarakannya rutin setiap tahun mampu menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayahnya. "Memang tujuan utamanya adalah meminimalisasi angka kecelakaan di jalan raya selama musim arus mudik dan balik," ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di sela memberangkatkan pemudik gratis menggunakan bus di Surabaya, Jumat (23/6).
Menurut dia, program ini mengurangi kepadatan kendaraaan di jalan dan penumpukan penumpang di stasiun, terminal, maupun pelabuhan. Imbasnya mengurangi potensi kecelakaan, khususnya disebabkan oleh roda dua.
Berdasarkan data yang diterimanya, pada 2015 di Jatim terjadi sekitar 900 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia 200 orang. Namun pada 2016 berkurang dan menjadi 700 kasus kecelakaan dengan 87 orang meninggal 87 dunia.
"Dari jumlah tersebut mayoritas melibatkan sepeda motor dengan beragam penyebabnya, mulai lelah atau capek, tidak konsentrasi, mengantuk, mengebut dan lainnya. Ini yang harus dihindari dan ke depan semoga semakin berkurang," ucapnya.
Sementara itu, pada hari kedua program mudik gratis sebanyak 5.060 orang diberangkatkan menggunakan 92 bus dengan rute ke wilayah timur Jatim. Seperti tujuan Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Jember dan Surabaya-Bondowoso. Sedangkan, sehari sebelumnya juga dilaksanakan pemberangkatan 81 bus yang mengangkut 4.455 pemudik dengan tujuan 20 kabupaten/kota di Jatim.
Khusus menggunakan bus, tahun ini Pemprov Jatim menyediakan 777 armada untuk melayani penumpang secara gratis. Moda transportasi kereta api disediakan 126.303 kursi dengan 14 rangkaian kereta api, tujuh jurusan, dan 138 perjalanan. Atau naik 12 persen dari tahun sebelumnya yang hanya menyediakan 113.080 kursi, tujuh jurusan, dan 131 perjalanan.
Secara keseluruhan, dia mengatakan, tahun ini Pemprov Jatim bekerja sama dengan berbagai pihak melayani 210.638 pemudik gratis baik via armada bus, kapal, maupun kereta api. Di sisi lain, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut memberangkatkan 1.500 pemudik yang diangkut 25 bus dengan tujuan Surabaya-Banyuwangi, Surabaya-Jember, Surabaya-Trenggalek, Surabaya-Magetan, Surabaya-Yogya, Surabaya-Solo dan Surabaya-Purwokerto. Pemberangkatan digelar di depan Indomaret Frontage Jalan Ahmad Yani.
Pada kesempatan tersebut, ia berpesan kepada pengemudi agar taat rambu-rambu lalu lintas, dan jika lelah diharapkan pengemudi beristirahat di tempat-tempat peristirahatan sementara yang telah disediakan pemerintah maupun dan swasta. "Istirahatlah jika lelah dan jaga keselamatan diri sendiri maupun orang lain," kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.
Di tempat sama, Pimpinan Cabang Indomaret Frontage Ahmad Yani, Iskandar mengatakan penyelenggaraan mudik gratis ini sudah merupakan kali ke delapan yang digelar. "Tahun ini, Indomart melayani 10.118 pemudik gratis secara nasional. Khusus di Jatim sendiri melayani 1.500 pemudik. Semua penumpang memang diikutkan asuransi Jasa Raharja, namun harapannya semua selamat sampai tujuan," ujarnya.