REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelabuhan Merak menuju Bakauheuni mulai dipenuhi pemudik. Mereka mulai memadati pelabuhan, pada Jumat (23/6), sekitar pukul 01.00 WIB. Pelabuhan disesaki mayoritas kendaraan roda dua.

Berdasarkan pantauan CCTV dari posko Mudik Kementerian Perhubungan (kemenhub) dini hari ini terlihat padat. Antrian kendaraan terjadi pada dermaga enam, di mana lokasi tersebut dikhususkan untuk mengangkut kendaraan roda dua. Kepadatan terjadi mulai dari pintu loket hingga tempat antrian naik kapal.

Sekitar 11 loket yang melayani pembelian tiket terpantau dipenuhi pemudik yang ingin menyeberang dengan membawa motor mereka. Hingga pukul 04.00 WIB antrian terus bertambah padat.

Berbeda dengan dermaga enam, demaga tiga yang dikhususkan untuk mobil tidak terjadi penumpukan serupa. Bahkan, dermaga tersebut terpantau lengang dan tidak terlihan antrian kendaraan.

Sebanyak tujuh loket dibuka untuk melayani pemudik yang menggunakan roda empat. Dimana dua di antaranya spesifik melayani pembelian tiket online.

Antrian juga terlihat di loket lembelian penumpang non-kendaraan. Loket pembelian tiket sempat melonjak sekitar pukul 01.00 WIB. Saat ini kepadatan mulai berkurang.

Berdasarkan pantauan, dari sekitar lebih dari lima loket aktif, antrian terlihat di empat loket untuk melayani pembelian tiket. Secara keseluruhan berdasarkan pantauan CCTV, Pelabuhan Merak terlihat ramai.

Sebelumnya, Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (OPP) Merak, Harno Trimadi memprediksi kendaraan akan mulai memadati pelabuhan sekitar pukul 24.00 hingga 03.00 WIB. Harno mengatakan, pola tersebut selalu sama jelang lebaran dari tahun ke tahun. Dia mengatakan, dari data yang direkap terhitung mulai dari H-10 hingga H-3 Lebaran, 70 persen perjalanan yang dilakukan oleh pemudik dilakukan pada malam hari.

Hingga pukul 20.00 WIB, Pelabuhan Merak sudah mengoperasikan 37 kapal untuk mengangkut penumpang. Angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat. Tak hanya itu, puluhan kapal juga sudah memuat total 59.516 kendaraan berupa truk, mobil dan motor. Sugiadi mengatakan, bahkan pihak pelabuhan menambahkan dermaga khusus untuk sepeda motor.