REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Staf Kepala Terminal Leuwipanjang Asep Hidayat mengatakan pemudik yang berangkat dari Terminal Leuwipanjang Kota Bandung terus meningkat. Hingga H-3 tercatat ada kenaikan sekitar 45 persen penumpang.
"Kemarin ada peningkatan 45 persen. Dari hari sebelumnya 7.786 orang naik pada H-3 jadi 11.723 pemudik," kata Asep di Terminal Leuwipanjang, Jumat (23/6).
Asep menuturkan daerah tujuan yang mengalami peningkatan keberangkatan pemudik di antaranya Bogor, Sukabumi, Depok, dan Cibinong. Kenaikan ini dikarenakan masyarakat sudah mulai libur kerja serta hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat.
Ia memprediksi pada H-2 atau hari ini, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Leuwipanjang mencapai hingga 13 ribu.
"Kami prediksi pemudik yang berangkat bisa mencapai 12 ribu hingga 13 ribu juga dengan dominasi tujuan sepetti Depok, Bogor, dan Sukabumi," ujarnya.
Meski jumlahnya sudha melonjak, Asep justru memperkirakan puncak arus mudik di Terminal Leuwipanjang jatuh pada esok hari atau H-1. Dengan prediksi keberangkatan penumpang bisa mencapai 16 ribu.
"Prediksi sih besok ada peningkatan yang lebih signifikan untuk keberangkatan bisa mencapai 15 ribu atau 16 ribu," ujarnya.
Asep menuturkan jika dibandingkan tahun lalu, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Leuwipanjang justru mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena beberapa faktor.
"Dibanding tahun kemarin justru turun. Dampak dari banyak taksi online atau rental mobil, masyarakat yang menggunakan motor. Termasuk mudik gratis yang diadakan banyak instansi. Jadi penumpang berkurang," tuturnya.