Tol Jakarta-Cikampek Macet karena Parkir di Bahu Jalan

Rep: FUJI EKA/ Red: Ilham Tirta

Jumat 23 Jun 2017 13:51 WIB

Kemacetan di lajur tol Jakarta-Cikampek. (ilustrasi). Foto: Antara/Paramayuda Kemacetan di lajur tol Jakarta-Cikampek. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Terjadi peningkatan arus kendaraan dari arah barat ke arah timur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Jumat (23/6). Arus lalu lintasnya menjadi tersendat karena banyak kendaraan pemudik yang parkir di bahu jalan tol.

Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Handoyo mengatakan, ekor kemacetan ada di daerah Jatibening, tepatnya di Km 8. Kemacetannya sampai di Gerbang Tol Cikarang Utama. Setelah Cikarang Utama, ada kemacetan lagi sampai Km 39.

"Memang arus lalu lintasnya meningkat, juga banyaknya kendaraan pemudik parkir di bahu jalan di Km 18," kata Handoyo kepada Republika.co.id, Jumat (23/6), siang.

Ia menerangkan, kendaraan pemudik menggunakan bahu jalan untuk parkir. Selain itu, kendaraan mereka parkirnya serong. Jadi, jalur satu jalan tol terpakai sebagian oleh kendaraan yang parkir.

Ia menjelaskan, pihaknya sedang menyuruh pemudik yang parkir di bahu jalan agar segera jalan. "Upaya kita lagi menyisir dan membangunkan kendaraan yang parkir di bahu jalan," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk mengurai kemacetan, petugas juga melakukan contraflow di Km 32 sampai Km 41. Juga melakukan sistem buka tutup di Gerbang Tol Cikarang Utama. Tujuannya untuk mengurangi beban arus lalu lintas di sana.

Handoyo menginformasikan, sekarang arus kendaraan sudah mulai berjalan perlahan. Kecepatan rata-rata 30-40 Km per jam. Sebelumnya saat arus kendaraan tersendat kecepatan rata-rata hanya 10-20 Km per jam.

Terpopuler