REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemudik yang hendak menuju Tasikmalaya patut mewaspadai kehadiran perlintasan sebidang kereta api. Setidaknya terdapat lima perlintasan sebidang di sepanjang rute menuju Tasikmalaya.

Bagi pemudik yang menempuh rute Limbangan-Malangbong-Tasikmalaya akan menemukan perlintasan sebidang pertama di dekat stasiun Ciawi. Selanjutnya, ada satu perlintasan kereta setelah fly over Rajapolah. Perlintasan kereta lagi-lagi bisa menghadang pemudik di Kecamatan Cisayong. Kemudian, pemudik akan menemui perlintasan kereta terakhir di perbatasan Kabupaten dan Kota Tasikmalaya, tepatnya di Indihiang.

Adapun bagi pemudik yang melewati rute fly over Rajapolah-Sindangkasih guna menuju Tasikmalaya tak akan menemui perlintasan di Rajapolah, Cisayong dan Indihiang. Tetapi pemudik menemukannya di sekitar kawasan Simpang Lima Kota Tasik.

Petugas perlintasan KA di Rajapolah, Dudun Permana mengatakan setidaknya dalam satu jam sekali KA melintas. Bahkan intensitas KA melintas bisa meningkat jika terdapat KA yang bersilangan. Tetapi ia menilai kemacetan parah akibat perlintasan baru akan terjadi saat musim arus balik.

"Kalau musim mudik tidak begitu parah ya meski memang ada kepadatan, nah musim arus balik yang paling parah dengan adanya perlintasan kereta ini," katanya pada Republika.co.id.

Sementara itu, Kasatlantas Polresta Tasikmalaya AKP Sofyan Effendi mengakui potensi kemacetan akibat perlintas kereta. Sebagai langkah solusi, pihaknya menempatkan personel kepolisian di semua titik perllintasan kereta. "Kami tempatkan personel di semua titik itu, supaya bisa mengurai kemacetan," ucapnya.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00