REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Parwati (32 tahun) kebingungan setibanya di Terminal Tortonadi, Solo pada Jumat (23/6) pagi. Pemudik asal Semarang itu panik ketika mendapati barang bawaannya yang disimpan di bagasi bus tak ada. Dia pun segera meminta penjelasan pada kru bus PO Santika, armada yang ditaiki Purwati dari Semarang menuju Wonogiri itu.
“Saya turun mau ambil tas di bagasi tidak ada,” kata Purwati kepada Republika.co.id.
Purwati yang hendak mudik ke kampung halamannya itu pun sempat naik pitam dengan kejadian tersebut. Dia marah lantaran kru bus mengaku menurunkan tas besar berwarna hitam dengan pegangan roda itu di daerah Ampel.
Kru bus kemudian memberikan uang sebesar Rp 200 ribu sebagai ganti rugi. Namun, Purwanti pun lebih memililih barang bawaanya kembali. Kru bus kemudian menjanjikan tas berisi baju dan oleh-oleh Lebaran itu pun kembali. Meski begitu setelah berjam-jam menunggu di Terminal Tirtonadi bus tersebut tak kunjung datang membawa barang bawaannya.
“Saya lupa catat nomor polisinya, saya berangkat dari Semarang pukul enam, tiba di Terminal tadi siang, katanya tunggu tiga jam nanti dikembalikan. Saya khawatir daripada uang lebih baik barang saya kembali."
Hingga berita ini ditulis, Purwati bersama anaknya masih menunggu tas nya kembali di Posko Lebaran, Terminal Tortonadi. Dia berharap warga yang menemukan tasnya tersebut bisa menghubungi Terminal Tirtonadi Solo.